Bola.com, Kuta - Arema Cronus lebih diunggulkan dalam laga kedua di Bali Island Cup 2016 melawan PSS Sleman, Minggu (21/2/2016) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Selain materi pemain lebih unggul, PSS tak bisa didampingi pelatih Hery Kiswanto saat pertandingan karena sanksi akibat kasus sepak bola gajah pada 2014.
Namun, Arema tetap menaruh waspada. Alasannya, ada enam mantan pemain Arema di tim Super Elang Jawa. Deretan eks pemain Arema di PSS adalah Rasmoyo, Waluyo, Kristian Adelmund, Wahyu Gunawan, Emile Mbamba, dan Agung Suprayogi. Satu nama lain adalah jebolan Akademi dan Arema U-21 Dicky Prayogo.
Baca Juga
Tentu mereka punya semangat untuk menunjukkan bahwa kemampuannya belum habis, mskipun enam pemain di antaranya sudah berusia 30 tahun ke atas. Justru, pemain senior yang pernah berkostum Arema menjadi penyeimbang PSS.
"Jangan sampai kami meremehkan PSS, karena para mantan pemain Arema di PSS benar-benar kompak," kata gelandang Arema Cronus, Juan Revi yang pernah jadi kapten PSS musim 2013.
Revi dkk. juga tak mau sombong meski sudah mengantongi kemenangan pada laga melawan Bali United Pusam. Melihat penampilan PSS Sleman saat bersua Persib, klub Divisi Utama itu pantas diwaspadai.
Sementara di kubu Elang Jawa, mereka mengakui punya semangat tinggi menghadapi Arema. Emile Mbamba dkk. ingin menunjukkan kalau mereka bisa meladeni tim besar tanah air. Mereka sudah menjalani partai berat melawan Persib pada Kamis (18/2/2016). Meski kalah 2-4, pemain PSS memberikan perlawanan sengit kepada skuat Dejan Antonic.
"Arema memang tim besar dan saya pernah merasakan berada di tim itu. Tapi kami juga ingin membuktikan tim Sleman punya kualitas. Selalu ada semangat ekstra jika bertemu mantan," kata Rasmoyo, pemain sayap PSS yang pernah main di Arema musim 2007-2008.
Manajer tim PSS Sleman, Arif Yuli Wibowo juga mengakui timnya akan tampil lebih semangat dalam pertandingan lawan Arema. Meski kalah 2-4 melawan Persib pada laga perdana, dia melihat timnya punya potensi bisa main lebih baik.
"Kami sempat mengimbangi Persib pada babak pertama. Waktu itu kendala ada di fisik sehingga kami kalah. Sekarang kami sudah coba perbaiki jadi akan lebih bagus nanti," jelasnya.