Proliga 2016: Jakarta Pertamina Bekuk Miss Oregon Cs

oleh Muhammad Wirawan KusumaOka Akhsan diperbarui 20 Feb 2016, 23:16 WIB
Ekspresi pemain putri Jakarta Pertamina Energi setelah menang melawan Gresik Petrokimia pada putaran pertama Proliga 2016 di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (20/2/2016). Jakarta Pertamina Energi menang 3-0. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Malang - Tim Putri Jakarta Pertamina Energi mengalahkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-0 pada laga Proliga 2016 di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (20/2/2016). Jakarta Pertamina menang 25-17, 25-15, 25-23.

Hasil ini tentu memuaskan pelatih Jakarta Pertamina, Risco Herlambang. Meski demikian, dia melihat timnya hampir kecolongan pada set ketiga.

"Pada set ketiga kami hampir lengah, tetapi akhirnya bisa kami menang. Pada set ketiga, irama permainan Gresik sudah padu," ujar Risco kepada wartawan setelah pertandingan.

Advertisement

Diakui Risco, permainan timnya belum benar-benar menyatu. "Toser kami agak gugup untuk memberi umpan ke pemain sekelas Marianne Steinbrecher dan Logan Tom. Sekarang mulai sedikit padu walau belum begitu nyetel," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Li Huanning, mengakui timnya masih gugup dalam menghadapi pertandingan pertama Proliga. Dia memaklumi hal tersebut karena mayoritas penggawa Gresik Petrokimia merupakan pemain muda.

"Mungkin set ketiga anak-anak sudah deg-degan karena baru 3 bulan di sini (dalam tim). Harus pelan-pelan membangun anak-anak ini. Tadi mereka bermain jelek karena deg-degan maklum mereka masih muda," kata Li.

"Saya tentu tidak bahagia karena kalah tetapi karena pemain masih muda banyak yang bisa diperbaiki," tambah pelatih asal China tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan pemain asing Gresik Petrokimia, Alaina Bergsma. "Tim ini masih muda. Pertandingan berikutnya harus lebih baik," tutur pemain yang sempat menjadi Miss Oregon tersebut.