Bola.com, Kuta - PSS Sleman akan menghadapi Arema Cronus dalam lanjutan turnamen Bali Island Cup 2016 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (21/2/2016).
Sayang, tim berjulukan Super Elang Jawa itu tak membawa modal bagus usai ditekuk Persib Bandung, 2-4 dalam laga sebelumnya. Meski kembali bertemu dengan tim bertabur bintang, gelandang PSS Sleman, Mudah Yulianto mengaku tak gentar.
''Semua tahu Arema punya materi mentereng. Namun bukan berarti kami minder, justru seluruh awak tim sudah siap menghadapi mereka. Kekalahan pada laga sebelumnya sudah dilupakan dan menatap laga selanjutnya,'' kata Mudah Yulianto kepada bola.com, Minggu (20/2/2016).
Baca Juga
Skuat Singo Edan memang sedang on fire di Bali Island Cup. Pada laga pertama, tim asuhan Milomir Seslija itu membungkam tuan rumah Bali United, 3-1, Kamis (18/2/2016). Gol Arema Cronus saat itu dicetak oleh Gonzales (30' dan 56) dan Alfarizi (78'). Sementara gol balasan Bali United diciptakan I Gede Sukadana pada menit ke-77.
Sementara PSS yang datang dengan rasa percaya diri tinggi justru tampil buruk usai tumbang dari Maung Bandung, 2-4. Persib saat itu unggul lebih dahulu 1-0 lewat gol Rahmad Hidayat pada menit ke-42. Satu menit berselang, Wahyu Gunawan menyamakan skor menjadi 1-1 melalui titik penalti. Lima menit babak kedua berjalan, Atep membawa Persib kembali unggul sebelum disusul gol David Laly dan Samsul Arif.
Beroperasi di sayap kiri, Mudah Yulianto bakal banyak berduel dengan dua bintang Arema, Hasyim Kipuw dan Dendi Santoso. Dua eks pemain Timnas itu selama ini jadi motor serangan Arema Cronus lewat sisi sayap.
Meski mengakui kualitas dua pemain itu, Mudah akan berusaha semakimal mungkin menghentikan pegerakan Hasyim-Dendi. Apalagi, pemain bernomor punggung 11 tersebut harus memberikan suplai bola ke penyerang Emile Mbamba.
"Saya akan buat repot dua pemain itu. Tentu jadi motivasi tambahan untuk meredam agresivitas mereka berdua," ucap Mudah.