Belum Pernah Kalahkan Persib, Indra Sjafri Penasaran

oleh Nandang Permana diperbarui 21 Feb 2016, 11:30 WIB
Pelatih Bali United, Indra Sjafri memantau anak asuhnya saat bertanding melawan Arema Cronus pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Kuta - Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri tak membantah jika timnya mempunyai misi balas dendam kepada Persib Bandung. Indra mengaku penasaran karena Persib merupakan salah satu tim besar yang belum pernah dikalahkan skuatnya.

Bali United akan menghadapi Persib dalam laga lanjutan turnamen Bali Island Cup yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (21/2/2016). Duel melawan persib adalah laga kedua tim berjulukan Serdadu Tridatu, setelah sebelumnya kalah dari AremaCronus dengan skor 1-3. Sedangkan Persib menuai hasil memuaskan setelah membungkam PSS Sleman dengan skor 4-2.

"Penasaran, karena hanya Persib Bandung yang belum kami kalah. Tim besar lainnya seperti Persipura, Arema Cronus dan Persija Jakarta pernah kami kalahkan, tapi Persib belum," kata Indra Sjafri kepada bola.com, Sabtu (20/2/2016).

Advertisement

Indra menambahkan, materi pemain Persib Bandung saat ini cukup lengkap. Ada tiga pemain asing, pemain senior, dan junior. "Kualitas pemain Persib Bandung bagus sehingga beberapa kali pertemuan, kami sulit sekali mengalahkan mereka," tambahnya.

Pada pertandingan sebelumnya, mantan arsitek Timnas U-19 itu mengeluhkan lini pertahanan Bali United yang kerap dilalui oleh para pemain depan lawan. Namun, untuk pertandingan melawan Persib, Indra mengaku lega karena palang pintu senior mereka Bobby Satria dipastikan tampil.

"Saya butuh Bobby Satria karena jiwa kepemimpinannya dibutuhkan untuk jadi pemimpin di lini pertahanan. Kalau di tengah sudah ada Fadhil Sausu dan dia bermain bagus kemarin," ujarnya.

Indra berharap, skuat Serdadu Tridatu tampil menekan sejak menit-menit awal dan bermain sesuai dengan cara bermain Bali United yang mengandalkan bola kaki ke kaki. Terpenting, pemain tampil lepas dan tanpa beban.

"Tak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Para pemain harus memanfatkan peluang yang didapat dengan baik. Jangan terburu-buru seperti melawan Arema Cronus, banyak peluang tapi gagal jadi gol karena memang pengalaman pemain serta kurang baiknya penyelesaian akhir," pungkasnya.