Bola.com, Solo - Euforia keberhasilan pebalap Rio Haryanto terjun ke ajang Formula 1 (F1) musim 2016 masih terasa di Kota Solo. Di area Solo Car Free Day (CFD), Minggu (21/2), keluarga besar sangpebalap bersama warga Kota Bengawan menggelar kenduri atau syukuran pemotongan nasi tumpeng.
Baca Juga
Bertempat di depan kediaman Rio di Jl. Slamet Riyadi No 312-358 Solo, Sabtu (20/2/2016), acara tersebut dimulai dengan aksi dukungan tanda-tangan di dua spanduk berwarna putih. Berbeda dengan seremoni serupa beberapa hari lalu, acara itu lebih banyak diminati warga mengingat bertepatan dengan agenda CFD. Terlebih, panitia juga memberikan sejumlah kaus bergambar sang pebalap usai membubuhkan tanda-tandangan beserta dukungan.
Selain itu, di arena CFD tersebut juga muncul sosok "Rio Haryanto". Namun, bukan sang pebalap asli, melainkan warga yang mengenakan kostum balapan menggunakan topeng pebalap berusia 23 tahun tersebut. Rio yang asli tidak bisa hadir karena harus menjalani sesi latihan bebas bersama tim barunya, Manor Racing Team, di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol. Sang warga tersebut juga membawa trofi asli saat Rio meraih posisi pertama di pentas GP2 Seri Austria, tahun lalu.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng bersama orang tua Rio, Sinyo Haryanto-Indah Pennywati. Masyarakat Solo yang melihat acara yang dilaksanakan di depan kediaman Rio Haryanto, berbondong-bondong datang mendekat untuk memberikan dukungan serta doa. Potongan tumpeng diberikan Indah kepada sejumlah warga, perwakilan wartawan hingga Rio palsu.
''Kami menggelar acara tumpengan ini dengan untuk mendoakan Rio di ajang F1. Semoga diberi kemudahan, dihindari dari musibah serta sukses berprestasi,'' kata ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati.