Bola.com, Gresik - Manajemen Gresik United (GU) telah mengirimkan konfirmasi keikutsertaan tim mereka ke panitia pelaksana Piala Gubernur Kalimantan Timur. Keputusan tampil di turnamen itu untuk menghormati stakeholder sepak bola Pulau Borneo yang sudah susah payah membuat event di tengah mati surinya kompetisi.
Keputusan manajemen GU terhitung nekat, karena tim hanya melakukan persiapan lima hari jelang kick-off turnamen. Piala Gubernur Kaltim sendiri rencananya dihelat pada 27 Februari hingga 13 Maret 2016
Manajer GU Bagoes Cahyo Yuwono pada bola.com, Minggu (21/2/2016) menyatakan, semula GU memang tidak tertarik untuk mengikuti turnamen. Sebab, bagi manajemen GU, turnamen semacam ini hanya akan menghambur-hamburkan uang tanpa ada tujuan yang jelas.
Baca Juga
Alasan lainnya, meski Gresik sebagai kawasan industri dengan seabrek pabrik yang berdiri di kabupaten ini, manajemen GU kesulitan mendapatkan sponsor atau donatur untuk menghidupi klubnya. Padahal, tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan klub untuk membiayai persiapan tampil di turnamen atau sebuah kompetisi.
Karena itu, manajemen GU memilih untuk tak mengikuti langkah klub-klub lain yang jauh-jauh hari sudah mempersiapkan timnya. Sebut saja, Surabaya United, Arema Cronus, Bali United, Pusamania Borneo FC, Persib Bandung dan beberapa klub lainnya yang terlihat amat serius menatap persaingan Piala Gubernur Kaltim.
“Bukannya kami tidak punya uang, tapi dalam situasi sepak bola seperti sekarang, lebih baik kami melakukan sesuatu dengan pertimbangan efisiensi, sehingga klub ini bisa tetap eksis di persepakbolaan Tanah Air,” ujar Bagoes.
Manajemen GU sendiri tak peduli meski persiapan mereka menuju Piala Gubernur Kaltim ini sangat singkat, hanya lima hari efektif. Sebab, GU memang tak mengejar prestasi di turnamen yang babak penyisihannya diselenggarakan di tiga kota, Samarinda, Tenggarong dan Balikpapan itu. Ia hanya bisa menjanjikan timnya tampil kompetitif kendati persiapan mereka sangat pendek.
Tim berjulukan Laskar Joko Samudero itu memang terhitung nekat. Pasalnya, selain baru memulai latihan, Senin (22/2/2016) di Stadion Petrokimia, Gresik, nanti GU dipastikan tidak melalui tahapan persiapan yang ideal layaknya tim lain. GU juga belum menentukan apakah mereka akan menggelar uji coba sebelum bertolak ke Kalimantan Timur pada Kamis (25/2/2016) mendatang.
Petinggi klub sendiri belum mengumumkan siapa pelatih dan pemain sebanyak 18 orang yang akan mereka boyong ke Kalimantan. “Lebih baik dilihat sendiri nanti di lapangan. Kami baru mengumumkan setelah latihan pertama kami gelar,” sebut Bagoes.
Sejak awal, Bagoes Cahyo Yuwono juga sudah memberi pengertian kepada masayarakat Gresik dan Ultrasmania (suporter GU) agar mereka tak berharap muluk-muluk pada skuatnya. Karena GU merasa tahu diri, bahwa mereka sulit bersaing dengan tim-tim mapan lain yang ditopang dana besar.
“Ini kan hanya turnamen. Tidak ada degradasi, muaranya juga tidak ada. Nanti kalau kondisi sudah normal dan Indonesia Super League kembali hidup. [Gresik United ](http://www.bola.com/indonesia/read/2432317/gresik-united-tak-tertarik-ambil-bagian-di-turnamen-pramusim "")akan lebih serius,” tutur Bagoes.