Tim PON Jabar Akan Tarik Pemain dari 3 Klub ISL

oleh Erwin Snaz diperbarui 22 Feb 2016, 10:00 WIB
PON 2016. (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Bandung - Pelatih tim sepak bola PON Jawa Barat, Warta Kusuma masih mengutak-atik pasukannya untuk berlaga pada PON XIX 2016. Sampai saat ini sistem promosi degradasi masih diberlakukan, padahal entri by name pemain ditetapkan 1 Maret-30 April.

Pendaftaran tim ditetapkan pada 21 Februari-10 Maret, sebelum babak kualifikasi yang digelar 20-30 Maret. Penetapan itu sesuai hasil temu teknik yang digelar Asprov PSSI Jabar selaku panitia penyelenggara babak kualifikasi cabor sepak bola.

"Kami masih terus mencari komposisi pemain karena ada beberapa pemain yang baru sembuh dan baru gabung. Selain itu, kemungkinan kami juga akan mencoret lima pemain. Mudah-mudahan kekuatan kami cepat komplet," ujar Warta, Minggu (21/2/2016) di Bandung.

Advertisement

Dikatakan Warta, tim besutannya saat ini masih krisis gelandang, setelah beberapa pemain tengah bergabung ke Persib Bandung. Warta pun berharap bisa kembali menggunakan pemain dari Persib senior.

"Kami memang krisis pemain tengah, lalu banyak yang sedang sakit," ujar Warta.

Keinginan Warta bisa saja terealisasi. Asprov PSSI Jabar telah memutuskan tim sepak bola PON boleh menyertakan lima pemain profesional, namun saat pertandingan hanya bisa menurunkan tiga.

Warta sudah memiliki lima pemain bidikan asal Jawa Barat yang sudah menjadi pemain profesional. Lima pemain incaran tersebut adalah Erwin Ramdhani (PSMS Medan), serta pemain dari tiga klub ISL, yakni Iman Faturohman dan Gugum Gumilar (Semen Padang), Deden Natshir (Persib), dan Saeful (Pusamania Borneo FC).

Sementara, hasil temu teknik menentukan babak kualifikasi Grup A (Jawa) digelar di Stadion Si Jalak Harupat dengan peserta Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan DKI Jakarta. Kemudian Grup B (Bali Nusa) di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan dengan peserta NTB, Bali, dan NTT.

Grup C (Kalimantan) di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, yang diikuti Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Kemudian Grup D digelar di Stadion Siliwangi Bandung, dengan peserta Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

Grup E dengan peserta Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo di Stadion Siliwangi Bandung. Sedangkan grup F di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi diikuti Maluku, Malukut Utara, Papua Barat, dan Papua. Jabar otomatis lolos ke babak utama karena berstatus tuan rumah.