Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa memiliki kemiripan dengan pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola. Sebab, ketika masih aktif bermain, Allegri sama seperti Guardiola yang merupakan seorang gelandang.
Baca Juga
Allegri lebih banyak menghabiskan karier bersama klub Serie B, seperti Livorno, Pisa, Pescara, hingga Perugia. Sementara itu, Guardiola pernah memperkuat klub-klub seperti Barcelona, Brescia, AS Roma, Al-Ahli, serta Dorados.
Selepas pensiun, keduanya pun menapaki karier sebagai pelatih. Allegri pernah membesut Sassuolo, Cagliari, AC Milan, serta kini Juventus. Sedangkan Guardiola pernah melatih Barcelona dan saat ini menangani Bayern Munchen.
Juve dan Bayern akan saling berhadapan pada 16 besar Liga Champions. Pada leg pertama, I Bianconeri akan lebih dulu meladeni Die Bayern di Juventus Stadium, Rabu (24/2/2016) dini hari WIB. Sementara pada pertemuan kedua, giliran Bayern yang menjamu Juve di Allianz Arena, 17 Maret 2016.
"Saya mengagumi Guardiola beserta Barcelona yang pernah dibesutnya. Saya pikir kami punya kemiripan yang cukup banyak. Kami sama-sama gelandang saat aktif bermain, seperti kebanyakan pelatih dan kami sama-sama punya teknik bagus," ucap Allegri kepada Suuddeutsche Zeitung.
"Bedanya, saya tak pernah membawa tim saya juara. Saya terkadang kaget, seorang pemain level menengah bisa menjadi pelatih yang bagus," lanjut Allegri.
Menghadapi Bayern, Juventus punya catatan yang tak terlalu bagus. Bayern mengalahkan Juventus dalam dua leg dengan skor yang sama, yakni 2-0, pada perempat final Liga Champions musim 2012-13.
Namun setelah kekalahan dari Bayern di Liga Champions 2012-13, Juventus belum terkalahkan melawan wakil Jerman. Juventus mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang.
"Tentu saja kami mendiskusikan calon lawan tetapi jelas tak mungkin menghabiskan 24 jam sehari hanya karena itu. Jika mengambil keputusan tersebut, itu akan membuat saya gila," papar Allegri
"Saya selalu mengatakan kepada para pemain saya: Anda semua yang membangun sistem. Mereka semua senang bermain, jika tidak percuma Anda masuk ke lapangan. Saya tak akan mencari inspirasi terkait strategi yang bakal dipakai, sehari sebelum bertanding. Setelah itu saya akan memilih pemain dan memodifikasinya saat laga berlangsung," imbuh mantan pembesut AC Milan tersebut.
Juventus melaju ke 16 besar Liga Champions dengan predikat runner-up Grup D. Sementara itu, Bayern Munchen melaju ke fase knock-out dengan status juara Grup F.
Sumber: Suuddeutsche Zeitung