Bola.com, Kuta - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan jadi orang paling sibuk saat Tim Maung Bandung berada di Bali. Ia bak jadi selebriti dadakan, dikerubungi banyak orang untuk dimintai tanda tangan atau foto bareng.
Made yang lahir di Gianyar 12 Januari 1981 putra daerah Pulau Dewata yang membanggakan, mengingat saat ini amat jarang pesepak bola asal Bali bisa mentas di jajaran elite sepak bola Tanah Air. Sang penjaga gawang sudah tiga tahun membela Persib Bandung. Sejak tahun 2010 namanya kerap wira-wiri di skuat Timnas Indonesia.
Saat tim Persib menggelar sesi latihan persiapan melawan Arema Cronus di ajang Bali Island Cup pada Senin (22/2/2016) sore di Stadion Gelora Samudra Kuta, nama Made paling sering membuat heboh penonton.
Baca Juga
Saat tim asuhan Dejan Antonic selesai latihan, Made langsung diserbu segerombolan remaja. Walau harus basah-basahan karena hujan gerimis, pemain binaan Perseden Denpasar ceria melayani permintaan tanda tangan dan foto bareng.
"Ya, beginilah kalau saya sedang bertanding di Bali. Menyenangkan bisa berjumpa fans, sahabat, atau keluarga di kampung halaman," ungkap Made sambil tersenyum.
Saat meninggalkan lokasi latihan menuju Natya Hotel, I Made Wirawan terus dikerubungi para fans. Mereka mengajak ngobrol dengan bahasa tradisional Bali.
Kiper bertinggi badan 177 cm tersebut mengaku, pada sela-sela aktivitas latihan dan bertanding di turnamen Bali Island Cup ia menyempatkan diri mengunjungi sanak keluarga. "Wajib hukumnya bersilaturahmi dengan keluarga besar. Tak hanya saudara tapi juga sahabat lama sebisa mungkin saya kunjungi," kata Made.
Tidak berniat bermain membela Bali United yang belakangan intens mendatangkan putra-putra daerah? "Mungkin suatu saat akan bermain di Bali, tapi saat ini saya masih nyaman bermain di Bandung, yang sudah seperti kampung halaman kedua bagi saya," ungkapnya.
Di kota kembang, I Made Wirawan baru saja merintis usaha membuka toko olahraga yang dikelola istri tercinta, Rucika Carla. Ia mengaku punya mimpi membuka cabang toko Made Sport di Bali. "Tapi mungkin tidak dalam waktu dekat. Kalau usaha saya berkembang di Bandung, Bali jadi sasaran selanjutnya," papar Made.