Bola.com, London - Legenda Arsenal, Thierry Henry, mengatakan Barcelona wajib mematikan pergerakan Mesut Ozil jika ingin meraih kemenangan atas The Gunners pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, London, Rabu (24/2/2016).
Arsenal saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League dengan koleksi 51 poin. Theo Walcott dkk hanya kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur di peringkat kedua dan tertinggal dua poin dari Leicester City di posisi pertama Premier League.
Keberhasilan itu tentu tak terlepas dari permainan apik Ozil. Sebab, dia merupakan raja assist Arsenal musim ini dengan catatan 17 assist dari 24 pertandingan di Premier League.
Baca Juga
Ketergantungan Arsenal terhadap Ozil memang besar. Terlihat saat mantan pemain Real Madrid itu absen ketika melawan Hull City pada lanjutan babak kelima Piala FA, Arsenal gagal menang setelah menyudahi laga dengan skor imbang tanpa gol.
Henry mengatakan kondisi ini seharusnya bisa dimanfaatkan La Blaugrana dengan mematikan Ozil agar tak bisa memberikan suplai bola ke lini depan The Gunners.
"Ozil luar biasa, dia menciptakan banyak assist musim ini. Dia bermain sangat baik sama seperti saat membela Madrid," kata Henry.
"Setelah melewati dua musim yang sulit, dia kembali tampil dengan baik. Jika Anda bisa menghentikan Ozil, maka Arsenal secara permainan akan hancur," ujar Henry.
Meski begitu, Henry yang saat ini masih berstatus sebagai penyerang tersubur Arsenal dengan 174 gol tetap merasa mantan klubnya bisa memberikan perlawanan ketat kepada Barcelona.
"Saya pikir Arsenal akan bermain sama dengan yang mereka lakukan saat menjamu Bayern Munchen di kandang. Mereka akan bermain bertahan dan mencoba mencetak gol lewat serangan balik. Sangat sulit bermain dengan penguasaan bola melawan Barcelona," kata Henry.
"Mereka berjuang keras musim ini. Pada masa lalu, Arsenal tidak akan memenangkan pertandingan jika tidak bermain dengan baik. Tapi, tahun ini mereka telah memenangkan banyak laga tanpa bermain baik dan kadang tidak dengan penguasaan bola yang dominan. Itu terjadi ketika melawan Bayern Munchen, Manchester City, dan juga Manchester United," ujar Henry.
Sumber: Soccerway