Bola.com, Denpasar - Hengkang ke klub rival dari Arema Cronus menuju Persib Bandung membuat Samsul Arif dan Purwaka Yudi kini seolah jadi musuh bagi Aremania. Teror akan diberikan kepada dua pemain itu saat laga terakhir Bali Island Cup 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (23/2/2016). Arema berduel dengan Persib untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan gelar juara.
Aremania mengaku bakal memberikan teror kepada dua pemain itu mengingat Samsul Arif dan Purwaka Yudi sebenarnya masih dibutuhkan di Arema. Namun, mereka memilih hengkang demi suasana baru.
Samsul mengakui bila teror itu sudah dirasakannya lewat media sosial seperti Twitter. "Macam-macam mas komentarnya di medsos. Tapi, saya pahami itu," kata pemain 30 tahun itu.
Baca Juga
Purwaka menambahkan kalau teror itu merupakan bentuk sayang suporter kepadanya. Dia akan berusaha untuk tetap fokus pada pertandingan. Ia menyadari teror yang kerap dilancarkan Aremania sepanjang pertandingan sering membuat pemain kehilangan konsentrasi. Setiap membawa bola, teriakan dan ejekan pasti diterima sang pemain.
Sementara itu bagi pemain Arema, pertemuan pertama dengan Samsul dan Purwaka untuk kali pertama sebagai lawan memang cukup sulit. Alasannya, mereka keduanya terbilang pemain yang berbahaya.
"Di lapangan kami harus kerja keras menghentikan mereka. Tapi, kalau sudah di luar tetap saudara," kata gelandang petarung Arema, Juan Revi.J
ika nantinya ditugasi menghentikan pergerakan Samsul, Revi juga tidak segan berduel, sekalipun selama dua tahun di Arema mereka adalah teman sekamar. "Sekarang harus profesional kalau di lapangan karena baju yang dipakai sudah berbeda," ucap Juan Revi.