Eduard Tjong Mulai Berani Bicara Target di Piala Gubernur Kaltim

oleh Gatot Susetyo diperbarui 23 Feb 2016, 16:15 WIB
Eduard Tjong meyakini skuatnya bakal tampil percaya diri di Piala Gubernur Kaltim. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Balikpapan - Tiga kali uji coba yang dilakoni Persiba Balikpapan di Yogyakarta dan Sumenep membuat pelatih Eduard Tjong makin percaya diri menjelang terjun di Piala Gubernur Kaltim, 27 Februari-13 Maret 2016.

Kalah dari PSS 1-2, menang atas Pra PON DIY 3-1, dan seri 1-1 ketika dijamu tim sekasta Madura United di Sumenep, dianggap cukup bagi Edu, sapaan akrab Eduard Tjong, sebagai modal menghadapi rival di Grup C yang diisi tim PON Kaltim, Surabaya United, dan Semen Padang.

"Saya anggap cukup tiga kali uji coba itu. Saya inginnya tanding pemanasan lagi, tapi waktunya sudah tidak ada. Kemajuan anak-anak sangat signifikan. Itu bila dianalisis dari sisi persiapan dan lawan yang dihadapi. Terutama hasil imbang dengan Madura United, yang sama-sama akan tampil di turnamen itu," papar Edu.

Advertisement

Edu mengungkapkan sepulang dari Sumenep ia akan lebih memantapkan lagi kerja sama tim berjuluk Beruang Madu itu lantaran fisik pemain sudah tak bisa digenjot lagi.

"Saya akan fokus pada pemantapan strategi dan taktik permainan. Di waktu tersisa, anak-anak harus bisa menerapkan skema permainan yang saya sudah rancang. Berikutnya soal kreativitas individu, saya serahkan kepada pemain di lapangan karena masalah itu tergantung situasi permainan," tuturnya.

Kepercayaan terhadap penampilan Bokay Eddi Foday dkk., membuat Edu mulai berani bicara target yang dibebankan pengurus Persiba Balikpapan.

"Saya diberi target juara Piala Gubernur Kaltim. Ini jelas amanah yang berat. Tapi melihat perkembangan tim ini, saya yakin kami bisa mewujudkannya. Tapi kami harus kerja keras, karena kontestan turnamen sangat kompetitif. Kami akan meraih target setapak demi setapak. Bukan bermaksud mendahului kehendak Tuhan, kalau lolos dari Grup C, yakin bisa," ujar mantan pelatih Persiba Bantul itu.

Edu menilai tim besutannya lebih bagus dibanding saat tampil di Piala Presiden lalu. "Saat itu persiapan tim acak-acakan. Materi pemainnya pun tak sebagus sekarang karena di Piala Presiden lalu, ada tarik ulur soal keikutsertaan Persiba. Jadi semua serba dadakan," ucapnya.