Hasil IBL 2016: CLS, Aspac, dan Garuda Kompak Menang

oleh Oka Akhsan diperbarui 23 Feb 2016, 23:15 WIB
Kapten CLS Knights Surabaya, Sandy Febiansyakh, mencetak 14 poin kala menghadapi Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan IBL 2016 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (23/2/2016). (Dokumentasi IBL)

Bola.com, Yogyakarta - Tiga tim papan atas, CLS Knigths Surabaya, M88 Aspac Jakarta, dan Garuda Bandung, kompak meraih kemenangan pada hari keempat seri III Indonesia Basketball League (IBL) 2016 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (23/2/2016).

CLS Knights dan Garuda memenangi derby melawan tim sekota. Garuda mengalahkan JNE Bandung Utama, sedangkan CLS menumbangkan tim juru kunci, Pacific Caesar Surabaya.

Advertisement

CLS, yang belum terkalahkan sejak seri II, menang meyakinkan 84-39 atas Pacific Caesar. Meski menang telak, pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati, belum puas dengan performa anak-anak asuhnya, terutama para pemain pelapis.

Cacing, sapaan akrab Wahyu, juga mengeluhkan banyaknya turnover yang dilakukan Jamarr Andre Johnson dkk, yakni 24 atau yang terbanyak sepanjang IBL 2016.

"Rekor 24 turnovers bukan catatan yang bagus. Kinerja pemain lapis kedua kami juga belum oke. Saya tetap akan memberikan kesempatan kepada mereka saat menghadapi Satya Wacana Salatiga pada Kamis (25/2/2016). Namun, mereka harus tampil maksimal dan membuktikan layak diturunkan," kata Cacing.

Kapten Sandy Febiansyakh menjadi penyumbang angka terbanyak CLS dengan 14 poin. Kaleb Ramot Gemilang menambah 13 angka dan 5 rebound buat CLS. Di kubu Pacific Caesar, shooting guard Yerikho Tuasela mencetak 11 poin.

"Kami kalah karena kurang komunikasi di lapangan. Saat latihan kami juga kurang keras sehingga terbawa saat pertandingan," ujar Yerikho.

Sementara itu, Garuda memenangi Derby Bandung melawan Bandung Utama. Dimotori Diftha Pratama yang mendulang 19 poin, Garuda menang dengan skor 65-52. Berkat kemenangan ini, rekor pertemuan Garuda dengan Bandung Utama menjadi 2-0. Pada seri I, Garuda mengalahkan Bandung Utama, 71-44.

"Kunci kemenangan kami adalah disiplin dalam bertahan," kata Kapten Garuda Bandung, Galank Gunawan.

Satu pertandingan lain mempertemukan M88 Aspac Jakarta dengan Satya Wacana Salatiga. Aspac tampil luar biasa untuk memenangi pertandingan dengan hampir mencetak 100 angka lewat skor akhir, 97-57.

Berbanding terbalik dengan CLS yang membukukan rekor turnover terburuk, Aspac hanya membuat 8 kesalahan dalam pertandingan tersebut atau yang terbaik selama musim reguler IBL 2018.

"Saya puas karena kami menang dan defense kami sangat bagus. Namun, kami lagi-lagi masih terlambat panas. Masalah ini harus segera diperbaiki karena akan berbahaya saat menghadapi tim besar," ujar Jugianto Kuntardjo, pelatih M88 Aspac Jakarta.

Dengan hasil ini, CLS semakin kukuh di puncak klasemen sementara babak reguler IBL 2016 dengan 27 poin. Aspac dan Garuda menempel ketat di posisi kedua dan ketiga dengan poin sama, yaitu 25.