Bola.com, Bandung - Kegagalan Persib Bandung menjadi juara turnamen Bali Island Cup (BIC) 2016 dinilai kapten tim Persib, Atep, sebagai hal yang wajar. Pasalnya, kata Atep, tim Persib masih dalam masa persiapan untuk Indonesian Super Competition (ISC) 2016. Hal itu diakui Atep saat ditemui bola.com di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (25/2/2016).
"Saya pikir wajar kami gagal juara di Bali karena memang tim ini sedang persiapan. Kami berkumpul dan latihan bersama belum lama. Apalagi sampai jelang main di Bali masih ada pemain yang baru bergabung," jelas Atep.
Meski gagal, Atep mengakui banyak pelajaran yang berharga bagi tim Maung Bandung selama melakoni Bali Island Cup 2016. "Kami sudah bermain maksimal dan setidaknya kami jadi tahu apa kekurangan kami selama ini. Memang ekspetasi bobotoh sangat tinggi, tapi kami yakin bobotoh bisa mengerti," ujarnya.
Baca Juga
Bahkan, lanjut Atep, usai gagal menjadi juara di Bali, semua pemain dan tim pelatih berkumpul bersama mendiskusikan segala kekurangan selama tampil di Bali.
Ia pun menilai kelemahan Persib selama di Bali karena belum adanya playmaker yang mumpuni seperti halnya Makan Konate sehingga ada aliran bola ke depan kurang sempurna.
"Kalau yang saya rasakan memang butuh pemain seperti Konate, tapi saya tidak tahu persis, itu pelatih yang lebih tahu. Marko Krasic menurut saya cenderung lebih kepada gelandang bertahan. Tapi, Insya Allah ke depan kami bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Tidak hanya itu, Atep menambahkan bila Bali Island Cup memang tidak diagendakan pelatih Dejan Antonic, apalagi pemain belum siap 100 persen karena masih dalam persiapan dan belum lengkap.
"Tapi saya optimistis Persib Bandung ke depan bisa lebih baik lagi, apalagi kalau pemain sudah lengkap," pungkas pemain asal Cianjur ini mengakhiri pembicaraan.