Bola.com, Milan - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menegaskan jika klubnya tidak bakal bangkrut andai tak berkompetisi di Liga Champions. Thohir menyebut Inter masih memiliki banyak rencana meski tidak ikut ambil bagian di kejuaraan Eropa.
Baca Juga
Pada pertengahan Februari, televisi Kota Milan, Telelombardia mengabarkan, pebisnis asal Indonesia itu sedang mencari rekan baru untuk menanamkan modal di I Nerazzurri. Media tersebut menyatakan, Thohir sedang mengincar peluang menaikkan pamor Inter di Asia, khususnya China.
Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi jika La Beneamata gagal lolos ke Liga Champions pada musim depan yang bisa mengakibatkan kerugian besar.
Mauro Icardi dkk. saat ini berada di posisi lima klasemen sementara Serie A dengan nilai 48. Mereka tertinggal empat poin dari Fiorentina yang berada di peringkat tiga atau batas terakhir meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Akan tetapi, Erick Thohir membantah bakal menjual saham mayoritasnya di Inter Milan. Pria 45 tahun tersebut memastikan hanya akan melakukan kerja sama dengan perusahaan keuangan asal Amerika Serikat.
"Inter tidak dijual, saya tidak tahu mengapa orang-orang mengatakan demikian. Memang benar kami berkolaborasi dengan Goldman Sachs tetapi itu karena ada 190 juta pasar potensial di Asia Pasifik," ucap Thohir seperti dilansir Football Italia.
"Kami punya rencana, dengan atau tanpa keikutsertaan di Eropa. Semua orang yang berpikir kami akan bangkrut tanpa Liga Champions namun itu salah besar. Saya menginvestasikan uang untuk klub meski tak sebesar Massimo Moratti," lanjutnya.
Thohir kemudian berbicara terkait nasib Roberto Mancini sebagai pelatih serta aktivitas bursa transfer mendatang. Isu dipecatnya Mancini dan perombakan skuat sempat diembuskan media-media lokal dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami mengganti banyak pemain tetapi pada musim panas nanti kami tak akan melakukannya. Inter butuh konsistensi dan akan ada tiga sampai empat pemain saja yang datang. Roberto Mancini adalah manajer kami yang mendapat dukungan penuh dan kami ingin maju bersamanya," imbuh Thohir.
Saat ini, Erick Thohir memegang 70 persen saham Inter Milan. Sedangkan, Massimo Moratti memiliki hak 29,5 persen dan sisanya dikuasai perusahaan ban, Pirelli. Pada 15 September 2013, Erick Thohir resmi mengakuisisi Inter dari Moratti yang berkuasa selama 18 tahun.
Sumber: Football Italia