Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memastikan hasil kajian rencana pencabutan pembekuan PSSI yang dilakukan Kemenpora akan memuaskan semua pihak. Hal itu ditegaskan Imam saat sesi jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Kemenpora telah menyelesaikan hasil kajian pencabutan surat keputusan (SK) pembekuan PSSI yang dijatuhkan pada 17 April 2015. Rencananya, Imam akan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo, untuk melaporkan revisi hasil kajian PSSI di Jakarta, Senin (29/2/20216).
Baca Juga
"Hasil kajian akan memuaskan dan memberikan harapan bagi perbaikan tata kelola sepak bola nasional, termasuk bagi PSSI, pemain, pelatih, dan insan pers. Saya yakin seperti itu," ucap Imam.
Terkait revisi hasil kajian pencabutan pembekuan PSSI, Menpora mengungkapkan ada beberapa hal yang masuk dalam pertimbangan, termasuk persoalan hukum dan kronologi pembekuan PSSI. Untuk persoalan hukum, hal itu mengacu pada konflik Kemenpora dengan PSSI yang sudah masuk ke Mahkamah Agung.
Seperti diketahui, Kemenpora telah mengajukan kasasi untuk putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Tertinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) yang memenangkan gugutan PSSI atas SK pembekuan tersebut.
"Harapan dari masyarakat tentu adanya perbaikan, mengenai status quo dan juga hal lain yang berkaitan," ucap Imam.
Pencabutan SK pembekuan PSSI oleh Kemenpora masih belum menemukan titik terang. Pasalnya, hingga kini masih ada perbedaan versi antara Kemenpora dan Ketua Tim Ad-Hoc PSSI, Agum Gumelar, mengenai hasil pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, Rabu (24/2/2016).