Bola.com, Jakarta - Tim Indonesia sudah tampil pada Kualifikasi Piala Uber 2015 yang digelar di Hyderabad, India, 15-20 Februari. Fitriani dkk. terhenti di babak perempatfinal setelah dibekuk China 0-3.
Baca Juga
Pada babak penyisihan, para srikandi bulutangkis Indonesia berlaga lawan Maladewa dan Korsel. Indonesia menang 5-0 atas Maladewa dan kalah 1-4 saat meladeni Korsel.
Pada nomor tunggal putri, pemain muda Fitriani sempat mencuri perhatian, kala menghadapi Korsel. Pemain berusia 17 tahun itu meraih satu-satunya kemenangan untuk tim Indonesia saat menaklukkan Kim Hyo-min dengan skor 14-21, 21-16, 21-19.
Penampilan juara nasional 2015 yang diplot untuk jadi tunggal ketiga itu mengundang pujian dari sang pelatih, Edwin Iriawan.
“Kredit khusus buat Fitriani. Dia mampu menampilkan permainan terbaik dan berkualitas saat menghadapi Korsel,” ucap Edwin, saat ditemui bola.com, di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (26/2/2016).
Dua tunggal putri yang ditampilkan sebelum Fitriani turun adalah Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri. Keduanya takluk dari lawan-lawannya dari Korsel. Saat meladeni China di perempatfinal, mereka juga kalah.
Edwin menilai para pemain masih kerap kalah mental sebelum bertanding. Padahal secara teknik, Febe dkk. belum tentu kalah dari lawan.
“Saat masuk lapangan saja mereka menunduk, tak berani melihat lawan. Padahal di ajang beregu, belum tentu pemain yang punya kualitas teknik lebih bagus bisa memenangi pertandingan. Banyak faktor yang bisa memengaruhi penampilan pemain di lapangan,” lanjut Edwin.
Pelatih yang pernah sukses sewaktu menangani Saina Nehwal di India ini kemudian menyebut hal yang menjadi kunci Fitriani untuk memenangi laga atas lawannya dari Korsel.
“Fitriani bisa menang waktu lawan Korsel karena menikmati permainan. Dia tidak merasa takut lebih dulu. Lantaran bisa menikmati permainan, semua kemampuan yang dimiliki Fitriani bisa keluar,” imbuh Edwin.
Ia berharap pemain lain bisa mencontoh apa yang ditunjukkan Fitriani. Meski tim Uber kalah di perempatfinal babak kualifikasi, peluang Indonesia berlaga di putaran final Piala Uber yang bakal digelar di Kunshan, China, mulai 15 Mei, tetap terbuka. Indonesia bisa lolos jika menurut perhitungan poin lebih unggul dibanding negara pesaing dari Eropa. Pengumuman resmi siapa saja yang lolos akan dilakukan pada 3 Maret.