Bola.com, Zurich - Mantan presiden FIFA, Sepp Blatter, memberikan pernyataan perdana setelah Gianni Infantino resmi menggantikan posisinya.
Baca Juga
Eks Sekretaris Jenderal UEFA itu resmi memenangi pemilihan Presiden FIFA dalam Kongres Luar Biasa di Zurich, Jumat (26/2/2016) waktu setempat. Pria berdarah Swiss-Italia tersebut mendapatkan 115 suara atau 27 suara lebih banyak dari Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa dalam putaran kedua pemilihan. Pada putaran pertama, Infantino meraup 88 suara, Sheikh Salman 85 suara, Pangeran Ali 27 suara, dan Jerome Champagne 7 suara.
Dalam pidato kemenangannya, Infantino bersumpah bakal merestorasi citra dan respek FIFA. Pasalnya, pada pertengahan tahun 2015, FIFA dilanda skandal korupsi yang menyeret dua figur, ternama yakni Sepp Blatter dan Michel Platini.
Keduanya didakwa melakukan tindakan tak sesuai prosedur penjualan hak siar Piala Dunia kepada Persatuan Sepak Bola Karibia (CFU) pada 2005. Keduanya dihukum delapan tahun dilarang beraktivitas dalam dunia sepak bola serta denda sebesar 50 ribu Swiss Franc (Blatter) dan 80 ribu Swiss Franc (Platini).
"Saya senang Gianni Infantino menjadi presiden. Dia dari daerah Valais, seperti saya. Saya pernah minum anggur bersamanya pada Natal lalu dan memberikannya saran," ucap Blatter kepada ZDF.
"Saya mengucapkan selamat kepada Gianni Infantino dengan jujur dan hangat terkait sebagai presiden baru. Janji mereformasi organisasi akan berarti tuntutan tinggi kepadanya, karena implementasi struktur baru akan menjadi tantangan hebat. Namun, saya yakin suksesor saya siap untuk menjawabnya," tambah pria Swiss tersebut.
"Dengan pengalaman, keahlian, strategi dan kemampuan diplomasinya, Gianni punya segala kualitas untuk melanjutkan pekerjaan saya. Saya berharap, dia diberikan keberuntungan dan sukses," imbuhnya.
Sumber: ZDF