Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, sudah mengawali kiprahnya di Formula 1 (F1) bersama Manor Racing. Debut Rio Haryanto pada ajang F1 terjadi di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 24 Februari 2016.
Baca Juga
Meski demikian, posisi Rio Haryanto di Manor Racing masih bisa digoyang. Seperti diketahui, pebalap berusia 23 tahun itu belum sepenuhnya membayar dana yang diminta Manor Racing.
Hingga saat ini, Rio Haryanto baru membayar 5,25 juta euro (senilai Rp 77,3 miliar) dari 15 juta euro (sekitar Rp 221 miliar) yang diminta tim yang bermarkas di Inggris tersebut. Itu merupakan dana pinjaman dan sponsor dari Pertamina senilai 2,25 juta euro (Rp 33,1 miliar).
Perusahaan pelat merah tersebut sebenarnya menggelontorkan dana 5 juta euro (Rp 73,7 miliar) untuk dana sponsor. Namun, sisa 2,75 juta euro (Rp 40,5 miliar) baru akan dikeluarkan setelah seri ketiga F1 di China, April 2016.
Jadi, setelah Pertamina membayarkan sisanya, total Rio Haryanto sudah menyetor 8 juta euro. Itu artinya, pebalap kelahiran Solo tersebut hanya perlu membayar 7 juta euro lagi.
"Dengan sisa dana tersebut kami rasa Rio Haryanto dalam posisi aman saat ini, karena dengan dana tersebut dia bisa balapan setidaknya hingga separuh musim," ujar Vice President Coorporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada wartawan di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (26/2/2016).
Namun, yang menjadi masalah adalah mencari sisa dana senilai 7 juta euro tersebut. Sampai saat ini, manajemen Rio Haryanto belum juga mendapatkan sponsor tambahan. Beberapa pihak sudah menyatakan minat, namun belum ada bukti konkret yang dilakukan.