Bola.com, Kuala Lumpur - Perubahan regulasi terjadi di cabang olah raga sepak bola putra SEA Games 2017. Seperti dikutip di situs AFF, sepak bola SEA Games 2017 yang akan diselenggarakan di Malaysia itu, tidak lagi diramaikan timnas U-23 dari negara di kawasan Asia Tenggara. Keputusan terbaru, SEA Games 2017 dibatasi hanya untuk timnas U-22.
Kebijakan itu disetujui Federasi SEA Games (SEAGF) yang melakukan pertemuan, pekan ini di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam pertemuan itu pula disetujui sebanyak 34 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games 2017, termasuk sepak bola putra dan futsal wanita. Namun, jumlah itu masih belum final karena finalisasi cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan di SEA Games 2017 baru dirilis Juli tahun ini.
Melihat rekam jejak sepak bola putra di SEA Games, semula ajang multievent olahraga di Asia Tenggara ini diikuti timnas senior. Namun, aturan itu berubah pada 2001, ketika sepak bola putra SEA Games hanya diperuntukkan untuk timnas U-23, mengacu pada kebijakan yang ditetapkan di Olimpiade pada 1996.
Baca Juga
Adanya perubahan regulasi mengenai batasan usia sepak bola putra SEA Games 2017 sebenarnya bukan hal baru karena sudah direncanakan, setidaknya sejak akhir Oktober 2015. Wacana perubahan batasan usia itu muncul dalam pertemuan AFF di Kuantan, Malaysia. Hanya, wacana yang muncul adalah penggunaan timnas U-21 dan bukan U-22.
Seperti dikutip di situs Today, awal November 2015, proses perubahan perihal batasan usia ini harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai tuan rumah SEA Games edisi 2017, kemudian Komite penyelenggara SEA Games, termasuk pula AFC. Akan tetapi, keputusan final akan diambil Federasi SEA Games (SEAGF).
Menariknya, pada 2001 saat aturan mengenai batasan usia U-23 diperkenalkan untuk kali pertama di SEA Games, Malaysia kala itu berstatus sebagai tuan rumah. Kini, di saat aturan baru diketok, yakni penggunaan timnas U-22 di SEA Games 2017, Malaysia pula yang jadi tuan rumah.