Promotor: Manny Pacquiao Tak Mungkin Tampil di Olimpiade

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Feb 2016, 12:15 WIB
Petinju Filipina, Manny Pacquiao, tak akan tampil di Olimpiade 2016 meskipun jika nantinya petinju profesional bisa tampil di ajang multievent empat tahunan itu. (Reuters)

Bola.com, Jakarta Badan Tinju Dunia (AIBA) berencana mengikutsertakan petinju profesional ke ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Manuver ini mendapat tanggapan dari promotor petinju Filipina Manny Pacquiao, Bob Arum.

Perubahan tersebut bisa saja terjadi jika proposal amandemen peraturan yang diajukan AIBA disetujui oleh komite Olimpiade. Namun, jika akhirnya proposal itu disetujui, Pacquiao kemungkinan tak akan berpartisipasi.

Advertisement

“Itu (perubahan aturan) akan bagus untuk para petinju profesional muda di Filipina. Hal itu bisa membuka kesempatan bagi Filipina untuk menyudahi puasa gelar medali emas (di Olimpiade). Tapi jika Anda bertanya tentang partisipasi Pacquiao, rasanya tak realistis (tampil di Olimpiade 2016),” ujar Arum, seperti dilansir Los Angeles Times, Sabtu (27/2/2016).

Langkah kontroversial AIBA ini dicurigai banyak pihak sebagai manuver agar punya otoritas menjangkau tinju di luar amatir. Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, terang-terangan menolak rencana tersebut. Menurutnya, AIBA tak punya petunjuk tentang makna tinju ada apa yang diwakilinya.

Penolakan juga datang dari Direktur Eksekutif Tinju Amerika Serikat, Mike Martino. Dia mengatakan rencana memasukkan petinju profesional ke ajang Olimpiade benar-benar tak realistis.

“AIBA sudah punya format Tinju Seri Dunia. Mereka juga punya petinju pro yang lolos melalui seleksi tersebut. Kuba punya tujuh petinju hasil seleksi, sedangkan Rusia punya delapan,” ujar Martino.