Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar menjalani laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim melawan Madura United di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (28/2/2016). Kedua tim punya ambisi besar memenangi laga.
Mitra Kukar sebagai juara Piala Jenderal Sudirman tentu tak mau kehilangan kans untuk juara di Kaltim. Sementara, Madura United dengan nama baru tak mau dipandang sebelah mata.
Bagi tuan rumah, PGK merupakan ujian baru. Masih ditangani Jafri Sastra, Mitra Kukar ada sedikit perubahan setelah tak diperkuat beberapa pemain PJS, seperti Zulkifli Syukur yang memulihkan cedera, Patrick Cruz dos Santos ke Malaysia. Kemudian Rivky Mokodompit dan Defri Riski ke Semen Padang.
"Piala Gubernur Kaltim jadi ujian baru bagi kami dan tidak ada target muluk dalam turnamen ini meski jadi tuan rumah. Mitra Kukar fokus untuk ISC 2016," kata Manajer Operasional Mitra Kukar,Suwanto.
Baca Juga
Pada Piala Gubernur Kaltim, Mitra Kukar mendapat suntikan tenaga baru, yakni dua pemain Semen Padang, Saepuloh Maulana dan Hendra Bayauw. Hendra Bayauw dinilai bisa jadi kekuatan baru Naga Mekes. Apalagi, pemain asal Tulehu itu sudah pernah memperkuat Mitra Kukar pada Piala Presiden.
"Selain itu, Mitra Kukar juga mendatangkan dua pemain asal Brasil yang akan diseleksi yang berposisi striker dan striker kedua atau gelandang serang," imbuhnya.
Sayangnya, pada laga perdana melawan MU, Mitra Kukar kemungkinan tak diperkuat gelandang Rodrigo Ost yang tidak fit. Tapi, hal itu tak menjadi masalah. Pelatih Jafri Sastra juga merasa optimistis timnya bisa bersaing.
Gawang Mitra Kukar masih akan dijaga Sahar Ginanjar. Sementara, Arthur Cunha masih diandalkan di lini belakang Naga Mekes. Septian David Maulana akan menjadi andalan di lini depan.
"Dalam laga uji coba, kami sudah menunjukkan hasil bagus. Semoga berlanjut ke babak penyisihan PGK," katanya.
Sementara, tim tamu juga punya semangat baru. Madura United ingin membuktikan sebagai klub yang cukup serius. Setelah mengakuisisi Persipasi Bandung Raya, MU langsung menggebrak dengan mengumpulkan banyak sponsor.
Tim arahan Gomes de Oliveira ini juga merekrut pemain top macam Fabiano Beltrame dan mantan gelandang Arema Cronus Toni Espinosa Mossi. Skuat lokal Laskar Sape Kerrab ini mengandalkan striker Spanyol, Pablo Ridrigues Aracil, ditopang Bijahil Chalwa atau Rishadi Fauzi.
Kekuatan lini tengah Madura United juga lumayan. Ada Slamet Nur Cahyo, Tony Mossi Espinosa dan dua pemain sayap Rossy Noprihanis dan Elthon Maran. Fabiano Beltrame dan Firly Apriansyah berduet di lini belakang dan berkolaborasi dengan Gilang Ginarsa dan Rendy Siregar.
"Kami tidak terlalu tegang dalam pertandingan pertama karena dalam turnamen kami tak menarget tinggi,"