Usai Laga Ekshibisi, Eks Ganda Putra PBSI Tutup Usia

oleh Oka Akhsan diperbarui 28 Feb 2016, 09:48 WIB
Rian Sukmawan (kiri), eks pemain ganda putra pelatnas, tutup usia di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/2/2016). (PB Djarum)

Bola.com, Semarang - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis nasional. Rian Sukmawan, eks pemain ganda putra pelatnas PBSI yang berasal dari klub PB Djarum Kudus, tutup usia pada Sabtu (27/2/2016).

Seperti dilansir situs resmi PB Djarum, Rian meninggal dunia setelah melakoni laga ekshibisi di Semarang, Jawa Tengah, bersama beberapa rekannya. 

Advertisement

"Habis main Rian keluar dari hall karena mengeluh kelelahan. Tiba-tiba ada yang kasih kabar kalau dia tak bisa dibangunkan," kata Rendra Wijaya, pasangan Rian dalam mengikuti turnamen nasional dan internasional setelah tak lagi bergabung dengan pelatnas.

Menurut Rendra, Rian sempat dilarikan ke Rumah Sakit Telogorejo, Semarang. Namun, setibanya di rumah sakit, pemain yang dikenal ramah dan rendah hati itu sudah tiada. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Rian.

Nama Rian Sukmawan sudah tak asing lagi di kancah bulutangkis nasional. Mengawali karier di PB Djarum pada 1996, dia lantas masuk pelatnas PBSI pada 2006 dan berpasangan dengan Yonathan Suryatama Dasuki.

Rian/Yonatan pernah meraih gelar di Belanda Terbuka 2007 dan menjadi runner-up Jepang Super Series 2009. Keduanya pun sempat bertengger di ranking 14 dunia. Namun, karena merasa tak bisa lagi berkembang, Rian akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari pelatnas pada 2010.

Setelah tak lagi di pelatnas, Rian tetap rajin tampil dalam berbagai turnamen nasional, terutama ajang Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas), berpasangan dengan Rendra. Saking banyaknya gelar yang diraih di ajang tersebut, keduanya sampai dijuluki Raja Sirnas. Rian/Rendra juga sempat membawa Musica Champion menjuarai Djarum Superliga pada 2013.

Rian sudah tak lagi tampil di ajang internasional sejak 2014. Dia sempat menjadi pelatih di PB Djarum sebelum memutuskan merintis karier sebagai pebisnis.

Pria kelahiran Semarang pada 21 November 1985, meninggalkan seorang istri, Anna Chamellia, yang dinikahinya pada 2013. Rencananya, mantan jagoan PBSI tersebut akan dimakamkan di kota kelahirannya, Semarang, pada Minggu (28/2/2016) siang.