PON Kaltim vs Surabaya United: Pecahkan Mitos

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 29 Feb 2016, 07:30 WIB
PON Kaltim vs Surabaya United (bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Balikpapan - Surabaya United berambisi memetik poin penuh pada pertandingan perdana lawan tim PON Kaltim, di Stadion Persiba, Balikpapan, Senin (29/2/2016). Partai ini menjadi kesempatan terbesar bagi tim asuhan Ibnu Grahan untuk meraih kemenangan.

Maklum, dua lawan lainnya di Grup C, Semen Padang dan Persiba Balikpapan terbilang lebih berat. Bisa dikatakan level tim PON Kaltim masih berada beberapa tingkat di bawah Surabaya United, Semen Padang, dan Persiba.

Tak sekadar menang, Surabaya United juga berambisi membuat kemenangan dengan margin besar. Tanpa bermaksud meremehkan tim PON Kaltim, selisih gol dianggap sangat penting bagi kubu Surabaya United karena akan menentukan posisi mereka di klasemen akhir Grup C.

Advertisement

Pelatih kepala Surabaya United Ibnu Grahan menyebutkan, kendati lawan yang dihadapi hanya tim sekelas PON, pantang bagi timnya untuk memandang sebelah mata. Maka itu, Ibnu mewajibkan anak buahnya bermain optimal sejak menit pertama.

Kemenangan dari tim PON Kaltim memang sangat penting bagi tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya, ini. Pasalnya, Surabaya United kerap kesulitan di laga perdana. Setidaknya hal itu terbukti di dua turnamen sebelumnya, Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman.

Sebagai catatan, Surabaya United selalu gagal menang di pertandingan perdana mereka. Di Piala Presiden 2015, Surabaya United ditahan imbang 0-0 oleh Martapura FC pada pertandingan pertama babak penyisihan grup. Start lebih buruk mereka alami di Piala Jenderal Sudirman. Kala itu, Rudi Widodo harus menelan pil pahit ketika ditekuk PS TNI 1-2 di pertandingan perdana babak penyisihan grup.

Tim Surabaya United Saat bertanding pada laga Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

“Anak-anak harus bermain dengan rileks. Ketegangan harus dibuang agar taktik, strategi dan pola main yang kami terapkan bisa berjalan maksimal,” ujar Ibnu.

Surabaya United sendiri ingin menunjukkan bahwa pertandingan lawan tim PON Kaltim kali ini juga menjadi bukti mereka tak kehilangan kekuatan meski ditinggalkan para pemain seniornya musim lalu. “Pemain muda kami sudah mulai matang. Ini akan menjadi ajang unjuk kemampuan pasukan muda kami,” ujar Ibnu.

Dalam laga ini, Surabaya United akan menggunakan formasi 4-4-2. Formasi ini dipilih karena mereka bisa memainkan kedua bek sayap andalannya, M. Fatchu Rochman (kiri) dan Putu Gede Juni Antara di kanan. Maklum, semula formasi ini sempat akan ditepikan karena kedua pemain ini dikhawatirkan tidak bisa bergabung.