Bola.com, Tenggarong - Pelatih kepala Madura United, Gomes de Oliveira mengakui trio asing, Fabiano Beltrame, Toni Mossi, dan Pablo Rodriguez Aracil menjadi tokoh sentral saat menggebuk Mitra Kukar 3-0 pada laga pembuka Grup B Piala Gubernur Kaltim di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (28/2/2016).
Kendati ketiganya punya peran besar, pelatih asal Brasil itu tak mau memuji mereka secara berlebihan. Versi Gomes, kemenangan timnya atas Mitra Kukar diraih berkat kerja kolektif tim.
Baca Juga
"Ketiganya memberi warna pada tim Madura United dan bisa mengangkat permainan tim. Jika dilihat waktu bergabung yang cukup singkat, trio ini saya anggap pemain yang cepat beradaptasi," ucap Gomes.
Fabiano yang dipercaya sebagai kapten tim sukses menggalang pertahanan sekaligus memberi rasa aman kepada pemain belakang. Toni Mossi pun tak hanya piawai meredam serangan lawan di lini tengah, tapi juga memberi assist dari bola-bola mati yang berbuah gol.
Sedangkan Pablo berhasil memberikan perbedaan dengan kelebihannya saat duel udara. Malah, ia juga berhasil mencetak satu gol ke gawang Naga Mekes.
"Dua gol Madura United dari skema bola-bola mati yang diasah lewat latihan. Toni Mossi punya kelebihan itu, makanya saya maksimalkan dia untuk melakukannya. Pablo Rodriguez juga bukan tipe striker egois, meskipun tugasnya menjebol gawang lawan. Ini awal bagus bagi kami," kata Gomes.
Pelatih yang sudah lama berdomisili di Surabaya ini juga mengaku bangga dengan penampilan pemain lokal yang ada di skuat Sape Kerap. Pasalnya, seluruh pemain mampu tampil padu walau terkendala mepetnya waktu persiapan untuk menghadapi Piala Gubernur Kaltim.
"Awalnya, di antara pemain Madura United ada rasa segan untuk saling menegur bila ada yang melakukan kesalahan dalam permainan. Kebiasaan itu saya hapus karena kunci sukses sepak bola pada komunikasi antarpemain," katanya.