Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro, berjanji bakal memberi jam terbang lebih banyak buat dua pemain muda eks Timnas U-19, Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Apalagi pada kompetisi yang rencananya mulai digelar 15 April 2016 itu, bakal ada aturan klub wajib menurunkan pemain U-21.
Sebelumnya ketika PSM ditangani pelatih Alfred Riedl, Hans Peter Schaller, Assegaf Razak, dan Liestiadi, dua bintang muda itu lebih banyak jadi penghias bangku cadangan Juku Eja.
"Keduanya adalah aset penting PSM. Saya pasti memberi kesempatan buat Maldini dan Muchlis. Apalagi, keduanya memiliki jam terbang internasional," ungkap Luciano kepada bola.com.
Dari keduanya, Luciano mengaku baru mengamati secara langsung penampilan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Pasalnya, Maldini Pali saat ini dipinjam PS Polri jelang Piala Bhayangkara.
"Saya menilai Muchlis adalah striker yang agresif dan punya kekuatan. Dia hanya butuh fokus untuk meningkatkan kemampuan dalam latihan," jelas Luciano.
Baca Juga
Luciano menambahkan dirinya sudah berbicara dengan Muchlis soal peluangnya untuk tampil lebih banyak bersama PSM di ISC A 2016.
Pelatih asal Brasil tu menegaskan bukan hanya Maldini dan Muchlis, pihaknya juga akan memberi kesempatan kepada pemain muda PSM lainnya seperti Ridwan Tawaneilla (21) yang disiapkan jadi pelapis pemain senior, Syamsul Chaeruddin dan Ardan Aras.
"Di lini tengah juga masih ada Rasyid Bakri yang sudah waktunya lebih banyak tampil bersama PSM," jelas Luciano.
Seperti di era Riedl sampai Liestiadi, Rasyid jarang jadi starter PSM saat tampil di awal ISL 2015, Piala Presiden, dan Piala Jenderal Sudirman. Dengan pola 4-4-1-1 yang akan diterapkan Luciano di PSM pada ISC A 2016, Rasyid harus berjuang keras bersaing dengan Syamsul dan Ardan di posisi gelandang jangkar.
Luciano mengisyaratkan bakal memosisikan Rasyid sebagai pelapis AlexSilva sebagai gelandang serang. "Rasyid tetap jadi pemain penting di PSM Makassar. Pengalamannya membela timnas di SEA Games dan Asian Games sudah bisa jadi ukuran kualitasnya. Saat ini dia memang belum optimal karena baru sembuh dari sakit," papar Luciano.