Bola.com, Tenggarong - Madura United layak dijuluki sebagai tim kuda hitam di Piala Gubernur Kaltim. Berangkat ke turnamen untuk memeriahkan HUT Provinsi Kaltim ke-59 dengan status "pendatang", Madura United justru jadi tim yang pertama di Grup B yang menuai kemenangan secara beruntun.
Hasil itu diperoleh tim berjulukan Sape Kerrab itu setelah mengalahkan Sriwijaya FC, skor 2-1, pada laga kedua Grup B di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (2/3/2016) malam WIB.
Di pertandingan pertama, Minggu (28/2/2016), Madura United tanpa disangka membuat kejutan dengan menumbangkan Mitra Kukar dengan skor telak 3-0
Di partai kedua ini, Madura United unggul 1-0 lewat Engelbert Sani ketika injury time babak pertama. Klub yang bermarkas di Sumenep ini menambah pundi-pundi gol hasil kontribusi kapten tim, Fabiano Beltrame, pada menit ke-79. Satu-satunya gol Sriwijaya FC disumbangkan Alberto Goncalves dari titik penalti jelang pertandingan berakhir.
Baca Juga
Sejak peluit pertama ditiup wasit Nopendri, Fabiano Beltrame cs. langsung menekan pasukan Benny Dollo. Mereka terus menekan Firman Utina dkk. hingga sulit mengembangkan permainan.
Akibat permainan agresif itu, lima pemain Madura United diganjar kartu kuning. Mereka yakni Rishadi Fauzi, Asep Berlian, Rendy Siregar, Engelbert Sani, dan Jeki Arisandi.
Sedangkan pemain Laskar Wong Kito hanya dua orang yang dihadiahi kartu peringatan, yakni Saiful Indra Cahya dan Thierry Gattuessi. Mereka terpaksa dikartu kuning karena sering melanggar penyerang Madura United yang membahayakan gawang Dian Agus Prasetyo.
Kemenangan beruntun ini bahkan sudah diyakini pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, membawa timnya jadi tim yang pertama lolos ke babak 6 besar. Meski, Grup B masih menyisakan satu pertandingan lagi di fase penyisihan.
Madura United masih harus bertemu PS TNI (5/3/2016) di partai terakhir, sedangkan Sriwijaya FC bersua Mitra Kukar. Di atas kertas, raihan poin enam yang sekarang dikoleksi Madura United masih bisa disamai PS TNI serta Sriwijaya FC.
"Anak-anak bermain luar biasa. Mereka tak kenal lelah untuk terus menekan lawan. Semua lini bekerja keras. Kami sudah lolos, tapi perjuangan belum selesai," kata Gomes de Oliveira, pelatih Madura United, seusai pertandingan kontra Sriwijaya FC.