Prediksi PON Kaltim vs Persiba: Bukan Laga Mudah

oleh Gatot SusetyoRonald Seger Prabowo diperbarui 03 Mar 2016, 10:21 WIB
PON Kaltim vs Surabaya United (bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Balikpapan - Duel sengit bakal tersaji di laga kedua Grup C Piala Gubernur Kaltim antara Persiba Balikpapan melawan PON Kaltim di Stadion Persiba, Kamis (3/3/2016). PON Kaltim selaku tim tamu bertekad bangkit usai takluk 1-3 dari Surabaya United pada laga perdana. Skuat racikan Edi Simon Badawi itu siap meladeni permain terbuka kubu tuan rumah.

Nama Edi Simon sendiri tak asing bagi publik sepak bola Kaltim, khususnya Balikpapan. Bahkan dia bisa dianggap sebagai mentor karena kariernya banyak dihabiskan di klub Persiba, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Namun di Piala Gubernur Kaltim, Edi Simon harus berhadapan dengan mantan klub yang pernah dibelanya. Beban moral dan tanggung jawab besar sedang disandang Edi Simon Badawi pada laga itu.

Advertisement

"Saya menyadari betul perbedaan itu (materi dan kualitas pemain). Tapi saya akan berupaya maksimal tim ini tak kalah lagi. Hasil seri cukup realistis, tapi saya tetap membidik poin maksimal. Saya tak mau mental anak-anak makin jatuh," katanya.

Mental bertanding memang jadi masalah utama PON Kaltim karena dikepung tiga klub profesional dari kasta tertinggi. Untuk itu Edi Simon telah menyiapkan strategi berbeda guna meredam agresivitas pasukan Eduard Tjong.

''Pemain saya instruksikan untuk bermain lepas dan memberikan tekanan ke tuan rumah. Turnamen ini memang sebagai persiapan untuk PON Jabar, namun setidaknya kami punya keinginan untuk menang,'' kata Edi Simon saat dihubungi bola.com, Rabu (2/3/2016).

Berbagai kekurangan coba dikikis habis tim pelatih PON Kaltim, utamanya performa lini belakang. Sebab, tiga gol yang bersarang gawang timnya berawal dari situasi bola mati. Hal tersebut jadi fokus utama pembenahan dalam beberapa latihan terakhir.

Pemain Madura United, Rossi Nopriharis, berusaha merebut bola dari pemain Persiba Balikpapan, Yogi di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Sabtu (20/2/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

''Jika kalah posisi kami semakin sulit. Namun saya tak ingin membebani anak-anak untuk menang. Paling penting mereka dapat pelajaran banyak dari ajang ini dan kami akan berusaha bermain sebaik mungkin,'' tuturnya.

Sementara di kubu tuan rumah, pelatih Eduard Tjong menjadikan laga tersebut sebagai ujian
daya tahan awak asuhnya. Saat mengalahkan Semen Padang, 2-1 di partai perdana, fisik Jefri Kurniawan dkk. menurun pada 20 menit terakhir.

Mantan pelatih Persis Solo itu tak percaya jika fisik para pemain tak bisa bertahan hingga 90 menit. Pasalnya, dalam masa persiapan termasuk agenda pemusatan latihan di Yogyakarta, stamina pemain Persiba menunjukkan grafik peningkatan hingga kembali ke Balikpapan.

''Mungkin kemarin laga perdana dan anak-anak nervous. Tapi kalau nanti stamina mereka masih kedodoran, berarti ada yang salah dalam program fisik kami. Itu harus dibenahi total,'' kata pelatih yang akrab disapa Edu.