Bola.com, Balikpapan - Firman Utina telah menjalani tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) di Rumah Sakit Siloam Balikpapan, Kamis (3/3/2016) sore. Tim medis Sriwijaya FC membawa Firman ke Balikpapan setelah mengalami cedera saat menghadapi Madura United pada Rabu (2/3/2016) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Firman kena tekel keras bek Madura United, Asep Berlian. Ia terpaksa ditandu dan harus meninggalkan lapangan pada akhir babak pertama laga penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim.
Baca Juga
Dokter yang memeriksa Firman, Suhendro Santoso menyarankan mantan pemain Persib Bandung itu beristirahat total selama satu pekan. Berdasarkan hasil MRI, kata Suhendro, ada memar di bagian tulang kaki kiri Firman.
"Diagnosis awal, pertengahan tulang di kaki kirinya memar, begitu juga bagian ototnya. Bila dipaksakan bermain bisa berpotensi patah,” jelasnya.
Setelah menjalani MRI, Firman masih menggunakan kursi roda. Dokter menyarankan supaya Firman berjalan menggunakan tongkat saat masa penyembuhan.
Bagi Firman, cedera ini membuatnya sedih. Tapi, ia optimistis bisa cepat sembuh. Sebagai pemain profesional, Firman sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini, kemudian bisa bangkit.
"Apa yang disarankan dokter tentu harus dipatuhi bila ingin cepat sembuh. Saya berharap Sriwijaya FC sukses pada laga terakhir meski saya tak bermain," tutur Firman.
Sementara, manajemen Sriwijaya FC meminta wasit di Indonesia lebih jeli saat memimpin pertandingan. Bentrokan keras tak jarang bisa membuat pemain mengalami cedera, baik ringan hingga parah.
"Insiden yang dialami Firman sangat kami sayangkan. Setelah terjadi tekel keras, wasit tak menganggap itu pelaranggaran. Ini harus jadi pelajaran bersama agar kejadian seperti yang dialami Firman tidak terulang," kata asisten manajer Sriwijaya FC, Muchendi Marzareki.