Bola.com, Losail - Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, mencuri perhatian dalam dua hari tes resmi MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar. Catatan waktu terbaiknya tak pernah terlempar dari posisi dua besar selama dua hari berturut-turut. Ia mampu bersaing ketat dengan rider yang lebih senior seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Baca Juga
Pada hari pertama (3/3/2016), rookie terbaik musim lalu itu hanya kalah dari Lorenzo. Catatan waktu Lorenzo yang merupakan juara dunia 2015 mencapai 1 menit 55,452 detik. Sementara Vinales menguntit dengan waktu 1 menit 55,880 detik.
Sementara pada hari kedua, Vinales malah mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 55,436 detik. Ia mengungguli rider Ducati Andrea Iannone yang lebih lambat 0,072 detik di tempat kedua.
Ia sempat menjajal memacu motor dengan kondisi tangki bahan bakar terisi penuh dan memakai ban keras. Pemuda asal Catalan, Spanyol, ini belum bisa mencatat waktu terbaik dengan kondisi tersebut.
“Berbahaya kalau saya memaksa memacu motor untuk mencari waktu terbaik dengan kondisi itu. Kami memutuskan untuk menghentikan tes. Setelah itu, saya mereka lebih percaya diri ketika memakai ban yang lebih bagus kondisinya dengan memakai sasis lama. Saya menghabiskan tiga lap dan mencatat waktu terbaik,” kata pemuda berusia 21 tahun ini seperti dikutip Crash.
Melihat garangnya penampilan Vinales dan motor Suzuki dalam tes, pantas jika ia diprediksi bakal menjadi kuda hitam di musim MotoGP 2016. Adaptasi yang cepat dengan Michelin sebagai ban baru musim ini dan perangkat elektronik (ECU) yang juga baru, merupakan kunci kecepatan Suzuki sejauh ini.
Padahal di sisi lain, tim lain seperti Yamaha, Honda, dan Ducati beserta seluruh ridernya masih kesulitan beradaptasi dengan ban dan ECU. Gelagat Suzuki dan para ridernya bakal tampil beda musim 2016 sebetulnya sudah tercium sejak akhir musim lalu.
“Tahun lalu, pada lomba terakhir kami sangat kuat. Tahun ini kami akan lebih kuat. Saya sangat percaya diri dengan kondisi ban dari lap awal sampai akhir,” lanjut Vinales.
Pengalaman dalam tes ketika sudah punya kesempatan memacu motor dalam kondisi full tank membuat Vinales memiliki keyakinan buat menghadapi musim baru.
“Saya merasa nyaman melakukan pengereman dengan tangki penuh. Kalau mendapatkan kesempatan start di depan saat lomba, saya bisa lebih agresif sejak lap awal. Hal yang sulit dilakukan musim lalu karena kecepatan motor kurang bagus di trek lurus,” sebut Vinales.
Sesi tes resmi MotoGP di Losail masih akan berlangsung di hari ketiga, Jumat (5/3/2016) waktu Qatar. Vinales, Rossi, Lorenzo dan rider lain masih punya kesempatan terakhir sebelum lomba dimulai di tempat yang sama pada 20 Maret.