Bola.com, Bandung - Striker anyar Persib Bandung, Samsul Arif, mengaku lega akhirnya resmi menjadi pemain Tim Maung Bandung. Ia disodori kontrak dua musim oleh manajemen klub. Mantan pemain Arema Cronus ini pun berharap bisa membawa Persib juara Indonesia Super Championship 2016, jika kompetisi tersebut jadi digulirkan.
"Alhamdulillah sekarang sudah resmi jadi bagian dari Persib. Saya mendapat garansi kontrak yang sesuai ekspetasi seperti saat melakukan negosiasi dengan manajemen Persib," ujar Samsul usai teken kontrak di Graha Persib, Jl. Sulanjana Bandung, Jumat (4/3/2016).
Baca Juga
Samsul mengatakan dengan resminya seluruh pemain dikontrak tentu ia dan teman-teman di Persib ingin ikut andil kasih sesuatu. "Kami bertekad ingin memberi juara baik di level turnamen atau kompetisi, mengulang sukses di dua tahun terakhir. Bobotoh, doakan kami agar bisa mewujudkannya," ujar Samsul.
Bahkan kata penyerang kelahiran Bojonegoro, 14 Januari 1985 itu, tawaran kontrak dua musim kali pertama ia dapatkan. Di klub-klub sebelumnya Samsul selalu diikat selama satu musim saja.
"Dibilang kaget juga sebenarnya tidak, karena saya dan manajemen Persib sudah lama berkomunikasi soal permintaan kontrak jangka panjang selama dua tahun. Amat menyenangkan karena tanpa banyak melakukan tawar-menawar, pihak PT Persib Bandung Bermartabat mengiyakan permintaan saya," ucap Samsul Arif.
Dengan kondisi yang belum jelas seperti saat ini, di mana konflik PSSI dengan Kemenpora belum ada tanda-tanda berakhir, sudah barang tentu menjadi berkah tersendiri bagi pemain jika mendapat sodoran kontrak jangka panjang selama dua tahun.
"Semua tahu kondisi sepak bola kita seperti ini. Memang ada klausul yang disesuaikan dengan kondisi sepak bola saat ini. Tapi yang jelas kontrak dari Persib tidak merugikan pemain. Saya malah bisa dibilang mendapat banyak keuntungan. Soal detail keuntungannya apa, off the record," ucap Samsul, yang menggunakan nomor punggung sembilan di Tim Pengeran Biru.
Tenaga Samsul Arif amat dibutuhkan Persib Bandung, mengingat klub pengoleksi gelar juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015 kekurangan stok penyerang. Nama-nama pemain top macam Ferdinand Sinaga serta Illija Spasojevic tak lagi menghuni skuat asuhan Dejan Antonic.