Atep: Sia-sia Kontrak 2 Tahun Persib kalau PSSI Masih Beku

oleh Erwin Snaz diperbarui 05 Mar 2016, 10:45 WIB
Atep saat meneken kontrak dengan Persib Bandung pada Jumat (4/3/2016). (Persib)

Bola.com, Bandung - Kapten tim Persib Bandung, Atep, berharap pembekuan PSSI cepat dicabut oleh pemerintah sehingga kompetisi bisa kembali berjalan normal. Ia menilai jika kondisi terus tak menentu seperti saat ini, para pemilik klub bakal bangkrut. Pemain bakal kehilangan mata pencariannya.

Saat ini manajemen Persib baru saja mengikat para pemainnya dengan kontrak jangka panjang selama dua tahun. Kalau kompetisi tak juga jelas kapan digelar, PT Persib Bandung Bermartabat, pengelola Tim Maung Bandung dipastikan rugi secara finansial dalam jumlah besar.

Advertisement

"Saya berdoa mudah-mudahan sanksi pembekuan PSSI segera dicabut, jadi kami tetap bisa bermain. Sia-sia kami dikontrak jangka panjang kalau tidak ada kompetisi. Sudah terlalu lama konflik terjadi. Banyak pemain kehilangan momen penting dalam kariernya karena kompetisi terhenti dan Timnas Indonesia tidak bertanding di level internasional," ujar Atep usai teken kontrak di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jumat (4/3/2016).

Atep berharap dengan kekuatan Persib saat ini bisa membentuk kebersamaan yang erat. Apalagi, Tim Pangeran Biru sebagian besar kekuatannya baru sehingga butuh waktu untuk membangun kebersamaan.

"Dengan banyaknya pemain muda yang bergabung dan berkualitas ditambah pelatih yang baru, Dejan Antonic, mudah-mudahan dua tahun ini kami bisa membentuk kebersamaan," harap Atep.

Diakui Atep, sebelum melakukan teken kontrak, seluruh pemain dan manajemen melakukan diskusi terlebih dulu. "Intinya sama-sama mencari win win solution, tidak ada yang dirugikan. Artinya kami senang, manajemen pun senang," kata  pemain bernomor punggung 7 ini.

Tak hanya itu, dalam kontrak tersebut juga tercantum masalah asuransi yang memproteksi pemain saat cedera atau sakit.

"Sebenarnya soal asuransi ini bukan hal yang baru. Sebelumnya pun ada asuransi. Kami jelas senang jika manajemen kembali memakai pola perlindungan serupa ke seluruh anggota tim. Pemain pun tinggal fokus saja berlatih menyongsong kompetisi. Ayolah, sudahi konflik Kemenpora dan PSSI, mari kita songsong masa depan yang lebih cerah," papar Atep, pemain asal Cianjur ini.