PSM Adopsi Program Alfred Riedl untuk Uji Kualitas Tim

oleh Abdi Satria diperbarui 06 Mar 2016, 14:45 WIB
PSM merancang jadwal uji coba kandang dan tandang seperti yang pernah dijalankan di era pelatih Alfred Riedl. (Bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Makassar - Setelah mengontrak pemain, manajemen PSM Makassar memastikan skuat Juku Eja hanya melakukan pemusatan latihan di Makassar. Hal itu diungkapkan Sumirlan, Direktur PSM kepada bola.com.

"Saya sudah berkoordinasi dengan pelatih Luciano Leandro sebelum memutuskan berlatih di Makassar dengan sejumlah alasan," jelas Sumirlan.

Alasan itu di antaranya fasilitas pendukung seperti mes dan lapangan representatif. Apalagi, dalam dua pekan ke depan, Luciano tengah fokus membenahi fisik pemain. "Dalam periode itu, Luciano meminta uji coba dengan tim lokal saja agar sentuhan pemain tetap terjaga," papar Sumirlan.

Sumirlan menambahkan saat memasuki periode uji coba dengan tim selevel tim Juku Eja akan mengadopsi program uji coba ala Alfred Riedl saat mempersiapkan PSM di ISL 2015.

Advertisement

Ketika itu Riedl meminta manajemen menggelar uji coba dengan sistem tandang dan tandang agar pemain bisa terbiasa dengan suasana kompetisi.

Sejumlah uji coba kala itu berhasil dilakoni, semisal melawan Gresik United dan Madura United di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemudian menjamu Persela Lamongan, Borneo FC, dan Martapura FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.

Kini manajemen PSM merancang agenda uji coba. Yang pasti, tim yang dibidik bukanlah peserta Piala Bhayangkara karena fokus mereka dipastikan tertuju pada turnamen yang diikuti. "Rencananya mulai akhir Maret kami agendakan uji coba itu. Terserah Luciano mau tandang dulu atau sebaliknya," urai Sumirlan.

Ditemui terpisah, Luciano membenarkan pernyataan Sumirlan. "Agenda manajemen terkait uji coba sudah sesuai dengan program saya. Ini sangat bagus untuk persiapan tim," kata pelatih asal Brasil itu.

Menurut Luciano Leandro, saat ini pihaknya sedang fokus membenahi fisik dan teknik tim. Diakuinya, kualitas pemain utama dan pelapis masih bermasalah. "Itu tugas saya sebagai pelatih. Saya akan memaksimalkan materi yang ada," katanya.