Bola.com, Barcelona - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, merupakan salah satu dari tiga debutan pada F1 2016. Sebagai pendatang baru, pebalap tim Manor Racing itu masih harus beradaptasi dengan banyak hal di lomba jet darat.
Sebelum naik kelas ke F1, Rio sempat empat tahun menimba ilmu di ajang GP2 Series. Prestasi bagus pada musim 2015 bersama Campos Racing dengan meraih tiga kemenangan membuat Manor Racing tertarik merekrut pebalap berusia 23 tahun itu.
Baca Juga
"Soal balapan, F1 dan GP2 tak jauh beda. Hanya, di F1 ada banyak prosedur yang harus diikuti. Selain itu, lebih banyak personel dalam tim. Orang-orang juga bekerja sangat keras. Awalnya saya sempat kesulitan, tapi sekarang sudah terbiasa dengan lingkungan F1," kata Rio dalam wawancara dengan NBC.
Adaptasi awal Rio dalam dua tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, berjalan lancar. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu sudah menjajal mobil Manor MRT05 dalam empat hari tes.
"Tentu saya ingin lebih banyak tes. Namun, selama empat hari kami sudah melakukan banyak hal, mulai dari short run, long run, latihan pit stop, dan latihan start. Itu semua merupakan modal bagus sebelum seri perdana di Melbourne. Kini saya semakin percaya diri saat berada di balik kokpit maupun ketika bersama tim," ujar Rio.
Seri perdana F1 2016 akan digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, 20 Maret. Rio Haryanto tak memasang target muluk pada balapan pertamanya. Dia hanya ingin mengakhiri balapan dengan mulus alias masuk finis.