Lorenzo: Ducati Ancaman Besar di Balapan Pembuka MotoGP 2016

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Mar 2016, 10:15 WIB
Jorge Lorenzo menilai Ducati jadi ancaman besar pada balapan pembuka MotoGP 2016 di Losail Qatar, 20 Maret. (AFP/Luis Gene)

Bola.com, Losail - Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, belum tenang meskipun mengemas hasil impresif pada tes pramusim di Sirkuit Losail Qatar, 2-4 Maret 2016. Dia menilai Ducati bisa menjadi ancaman besar pada balapan pembuka MotoGP 2016, di Sirkuit Losail, 20 Maret.

Lorenzo yang menggeber motor YZR-M1 menjadi yang tercepat dan unggul 0,6 detik atas para rivalnya pada hari terakhir tes pramusim di Qatar. Posisi kedua ditempati pebalap Pramac Ducati, Scott Redding.

Advertisement

Pebalap berjuluk X-Fuera tersebut menilai Ducati bisa menjadi ancaman besar karena satu alasan utama. Mesin Ducati dianggap diuntungkan dengan setelan balapan yang menggunakan ban baru Michelin.

“Performa Ducati sangat baik, yang ditunjukkan lewat catatan waktu. Mereka bakal kuat saat balapan,” kata Lorenzo, seusai tes pramusim di Losail, seperti dilansir Motorsport, Minggu (6/3/2016).

“Kami mencoba dua ban sekaligus, depan dan belakang. Jadi saya tahu memakai ban depan soft adalah solusi untuk membukukan catatan waktu lap yang cepat. Sayangnya, saat simulasi balapan, kami mengalami masalah dengan kembangan ban. Sejumlah pebalap lain juga mengalami masalah yang sama, tapi beberapa yang lain tidak, antara lain Ducati dan Marc Marquez,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

Lorenzo meyakini Michelin bakal memberikan opsi konstruksi ban soft yang lebih keras untuk balapan. Pilihan itu yang terbaik untuk balapan sepanjang 22 lap.

“Setelah berbicara dengan Michelin, mereka berencana mempertahankan 34 (kode konstruksi ban), sama seperti yang saya pakai untuk simulasi balapan MotoGP. Mereka juga mempersiapkan ban medium baru, karena ban lunak yang sekarang mungkin terlalu lunak bagi sejumlah pebalap. Mereka harus memberikan ban yang bisa dipakai semua pebalap,” beber Jorge Lorenzo.