Bola.com, Jakarta - Pembinaan sepak bola di Tanah Air tak harus selalu dilakukan PSSI. Masyarakat umum pun bisa melakukan pembinaan dengan cara yang benar dalam mendidik generasi muda yang bercita-cita jadi pemain profesional.
Seperti yang dilakukan Ketua Umum DPP Generasi Muda (Gema) Inti, yang menaungi SSB Tionghoa, Hardy Stefanus. Ia mengatakan, para pemain muda di indonesia harus mendapatkan tempat yang luas agar cita-cita mereka tercapai.
Menyadari pentingnya pembinaan, Hardy melalui SSB Tionghoa terus mengasah kemampuan para pemain muda, salah satunya melalui pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (6/3/2016).
Menurut Hardy, para pemain SSB Tionghoa sangat antusias menyambut pertandingan persahabatan melawan SSB Taruna Merah Putih.
Baca Juga
"Kami juga sama-sama kelompok muda yang ingin memberikan kontribusi kepada olahraga Indonesia. Kami adalah kelompok nasionalis yang penuh semangat dan pantang menyerah. Meski SSB ini bernama SSB Tionghoa, tapi anak didik kami datang dari kalangan etnis lainnya yang merupakan warga Indonesia," kata Hardy Stefanus usai pertandingan.
Bukan hanya itu, kehadiran Mantan Ketua SC Piala Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain muda yang diharapkan mampu membela nama Indonesia di kancah persepak bolaan internasional pada masa yang akan datang.
"Beliau tak seperti pejabat lainnya. Bang Ara (panggilan akrab Maruar Sirait) sangat perhatian terhadap perkembangan pemain muda dan benar-benar humoris," ujarnya.
Salah satu orang tua murid SSB TMP, Surip Suprapto mengaku bangga melihat sosok Maruar Sirait yang sering mereka lihat di layar televisi terutama saat perhelatan turnamen Piala Presiden 2015 yang memunculkan Persib Bandung sebagai juaranya.