Vladimir Vujovic Akui Latihan Dejan Antonic Lebih Berat

oleh Erwin Snaz diperbarui 07 Mar 2016, 16:15 WIB
Vladimir Vujovic mengakui sesi latihan di bawah pelatih Dejan Antonic lebih berat dibandingkan era Djadjang Nurdjaman. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Bek asing Vladimir Vujovic, untuk sementara menjadi satu-satunya pemain asing yang resmi dikontrak manajemen Maung Bandung selama dua tahun.

Pasalnya, Marko Krasic asal Serbia batal direkrut Persib Bandung karena performanya yang dinilai kurang meyakinkan. Sedangkan Aron da Silva asal Brasil, memilih mundur dengan alasan keluarga.

Pemain yang akrab disapa Vlado ini meyakini dalam waktu dekat dua pemain asing akan segera merapat seperti yang diucapkan pelatih Dejan Antonic. Kendati, pemain bernomor punggung 3 ini tidak tahu siapa yang akan segera merapat ke tim Maung Bandung.

"Saya tidak tahu siapa yang akan datang ke sini (pemain asing). Tapi, siapa pun dia yang penting bisa membawa tim ini juara. Saya tidak peduli siapa. Itu semua kewenangan pelatih dan manajemen," ujar Vlado, Senin (7/3/2016) di Bandung.

Advertisement

Di sisi lain, Vlado enggan mengomentari perbedaan gaya latihan yang diterapkan Dejan Antonic dan Djadjang Nurdjaman. "No comment, yang pasti dua-duanya menurut saya mereka pelatih bagus. Hanya Dejan memang lebih keras dalam latihan, tapi semua baik-baik saja sampai sekarang," ucap Vlado sambil tersenyum.

Bek asal Montenegro ini tidak terlalu memikirkan hal-hal semacam itu karena yang penting baginya lebih fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan yang akan dihadapi seperti Piala Bhayangkara dan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Apalagi, manajemen telah mengontraknya selama dua tahun. Berkaitan dengan durasi kontrak yang lumayan lama itu, Vlado lebih tenang karena ia sudah berkumpul lagi dengan keluarga kecilnya. Seperti janjinya, bek jangkung itu telah memboyong kembali istri dan putrinya ke Bandung.

"Sudah sejak dua minggu yang lalu saya bawa istri dan anak ke sini (Bandung). Luna (putri Vlado), akan segera saya masukan sekolah internasional di Bandung," kata Vlado.

 

Berita Terkait