Bola.com, Boyolali - Mantan gelandang timnas SEA Games 2011, Joko Sasongko, bak menghilang dari jajaran pentas elite sepak bola nasional. Hal itu dikarenakan Joko dalam beberapa tahun terakhir tak lagi menghuni klub level ISL.
Pemain asal Boyolali, Jateng itu, belakangan membela klub Divisi Utama di seputaran Jabar, semisal Perserang Serang. Adalah Widyantoro, eks pelatih Persis Solo yang melatih Perserang pada 2015, yang mengajak Joko bergabung ke Serang.
Joko tercatat membela klub di bagian utara Provinsi Banten itu jelang Divisi Utama 2015. Namun, kompetisi kasta kedua itu batal bergulir akibat konflik PSSI-Kemenpora yang berujung sanksi FIFA.
Menggeliatnya wacana ISC B 2016 untuk klub Divisi Utama membuat Joko mencari peruntungan bersama PSGC Ciamis. Mantan pemain Arema dan Persisam itu sudah lolos seleksi dan mendapat rekomendasi pelatih PSGC, Gatot Barnowo. Namun, jalan terjal menghampirinya.
Manajemen PSGC memutuskan menunda memberikan kontrak pada Joko, meski sang pelatih sudah memberi rekomendasi. Hal itu membuat Joko kecewa.
"Kemarin saat di Ciamis semua sudah oke termasuk pelatih. Tapi, manajemen justru menunggu beberapa hari dan itu membuat saya sedikit kecewa. Akhirnya saya pulang ke rumah," kata Joko kepada bola.com, Senin (7/3/2016).
Baca Juga
Pemain 25 tahun menjelaskan tak tahu pasti alasan pengurus meminta waktu lebih panjang. Hanya, ia mendapat informasi jika keputusan itu menyangkut performa selama seleksi.
"Katanya saya kurang ngotot di lapangan, meski pelatih bilang lumayan. Kalau masalah itu bagi saya bisa dibenahi dengan latihan. Ini hanya soal serius atau tidak (mengontrak saya)," tuturnya.
Tak ingin berlarut dalam kekecewaan, jebolan PSISra Sragen Jr itu menerima tawaran kembali ke Perserang Serang. Bahkan pemain asal Boyolali itu dipastikan mendapat satu tempat di klub berjulukan Laskar Singandaru itu. Kesempatan tersebut tak disia-siakan Joko. Mantan bintang Pelita Jaya Karawang itu mulai bergabung 20 Maret mendatang.
"Mereka masih percaya kemampuan saya dan akhirnya jadi prioritas utama. Saat ini Perserang mengikuti turnamen Baladika Cup di Mako Kopassus Grup 1, Serang. Insya Allah mulai kontrak awal April," katanya.
Keputusan kembali ke Perserang dibenarkan Widyantoro. "Saya berkomunikasi dengan manajemen dan Perserang menaruh minat serius ke Joko," ujar Widyantoro.
Disinggung bermain di klub Divisi Utama setelah melanglang-buana di pentas ISL, Joko tak mempermasalahkan hal itu. Sebagai pesepak bola aktif, ia hanya ingin bermain dan mengembangkan skill olah bola.
"Harapannya kompetisi segera bergulir dan kembali ada gereget untuk berjuang masuk Timnas karena itu harapan semua pemain bola," ungkapnya.