Kemenpora Galang Dana buat Rio Haryanto, Sudah Raup Rp 262 Juta

oleh Oka Akhsan diperbarui 07 Mar 2016, 16:54 WIB
Menpora Imam Nahrawi, dalam acara peluncuran nomor rekening Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (7/3/2016). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu pebalap Rio Haryanto tampil di F1 2016 melalui program 'Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto'.

Dipimpin Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda, Sakhyan Asmara, seluruh pegawai di lingkungan Kemenpora mulai dari pejabat eselon I hingga petugas keamanan menyumbangkan dana secara sukarela.

Advertisement

Total uang yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut mencapai Rp 262 juta.

Dalam program ini, Kemenpora menggandeng Bank Mandiri. Uang yang sudah terkumpul diserahkan secara langsung kepada manajemen Rio, Kiky Sport, lewat Bank Mandiri KCP Jakarta Gedung Pusat Kehutanan dengan nomor rekening 122.0000.882.012 atas nama Rio Haryanto.

Masyarakat umum yang ingin menyumbang juga bisa mengirim donasinya lewat nomor rekening tersebut.

"Perlu kami klarifikasi, tak ada unsur pemaksaan dalam penggalangan dana ini apalagi sampai memotong gaji PNS. Semua dilakukan secara sukarela," kata Menpora Imam Nahrawi.

"Langkah ini merupakan bentuk dukungan kami kepada anak bangsa yang berprestasi. Tak hanya Rio, siapa pun atlet yang ingin membawa nama Indonesia di tingkat internasional akan kami bantu, baik lewat APBN atau secara gotong royong seperti ini," ujar Imam.

Penyerahan dana dan peluncuran nomor rekening Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto dilakukan secara simbolis di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (7/3/2016). Dalam kesempatan itu, turut hadir Ibunda Rio, Indah Pennywati, yang ditemani manajer Piers Hunnisett.

Indah sangat berterima kasih atas perhatian dan upaya yang begitu besar dari Menpora dan staf Kemenpora kepada Rio untuk berlaga di F1 2016.

"Kami sebenarnya tak mengharapkan upaya ini karena Rio tak bisa menerima dana atau sumbangan dari PNS. Apalagi sebelumnya ada isu pemangkasan gaji PNS, meski hal itu ternyata tak benar," kata Indah.

Indah juga memberikan penjelasan kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, bahwa Rio saat ini lebih mengharapkan sumber dana sponsor dari kalangan dunia usaha, baik itu dari perusahaan BUMN atau Kementerian Pariwisata.