Bola.com, Jakarta - Nike resmi menangguhkan kontrak Maria Sharapova setelah petenis cantik asal Rusia itu pada Senin (7/3/2016) waktu AS mengumumkan gagal tes doping di Australia Terbuka 2016.
Sampel tes doping Sharapova terbukti positif mengandung meldonium. Eks petenis nomor satu dunia itu mengaku sudah mengonsumsi meldonium selama 10 tahun sejak 2006 dengan alasan kesehatan.
Baca Juga
Meldonium baru masuk dalam daftar substansi terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA) per 1 Januari 2016. Obat yang secara klinis diperuntukkan bagi penderita penyakit jantung itu belakangan sering disalahgunakan oleh atlet untuk meningkatkan performa.
"Kami sedih dan terkejut dengan pemberitaan tentang Maria Sharapova. Kami memutuskan untuk menangguhkan kerja sama dengan Maria selama investigasi berjalan. Kami akan terus memonitor situasinya," sebut pernyataan Nike seperti dilansir Sports Illustrated.
Federasi Tenis Internasional (ITF) mengumumkan Sharapova diskors untuk sementara per 12 Maret. Petenis berusia 28 tahun itu terancam hukuman larangan bertanding maksimal selama empat tahun jika terbukti mengonsumsi meldonium secara sengaja.
"Saya tahu akan mendapat konsekuensi dari kesalahan yang telah saya lakukan," kata Sharapova.
Nike bukan satu-satunya sponsor Sharapova. Dalam situs resmi Sharapova, beberapa merek lain yang juga menjadikan lima kali juara grand slam itu sebagai bintang iklan adalah Avon (kosmetik), Head (raket), Porsche (mobil), Tag Heuer (jam), dan Evian (air mineral).
Sejauh ini, baru Nike yang merespons kasus doping Sharapova, sedangkan sisanya belum mengambil tindakan. Sementara itu, AAP mengabarkan Avon masih menolak berkomentar soal kasus yang menimpa Sharapova.