Bola.com, Los Angeles - Dunia tenis gempar dengan pengakuan Maria Sharapova yang terlibat kasus doping. Publik merespons hal ini secara beragam.
Baca Juga
Mantan petenis nomor satu dunia tersebut terbukti menggunakan doping di ajang Australia Terbuka 2016. Berdasarkan hasil tes, Sharapova positif mengonsumsi meldonium, obat untuk menambah stamina yang sudah dilarang untuk dikkonsumsi sejak Januari 2016..
Beberapa mantan petenis mengecam apa yang telah dilakukan Sharapova. Satu di antaranya legenda tenis, Jennifer Capriati.
"Saya tak pernah curang dalam kondisi apapun. Saya harus peras keringat dan menderita," tulis Capriati pada akun Twitternya.
"Saya tak punya tim dokter dengan bayaran tinggi untuk menemukan saya berbuat curang," lanjut pemegang gelar Australia Terbuka 2001 dan 2002 tersebut.
Lain lagi dengan Judy Murray. Ibunda dari Andy Murray ini malah mengkritik konferensi pers yang dilakukan Sharapova.
"Saya tak akan mengumumkan pengunduran diri di hotel kecil di Los Angeles dengan karpet yang jelek. Standar Sharapova," kicau Juddy Murray.
Namun, tak semua mengecam Sharapova. Legenda tenis Inggris, Richard Ings mengapresiasi langkah petenis asal Rusia tersebut dalam menghadapi masalah ini.
"Pengungkapan yang luar biasa. Inj yang diajarkan buku jika Anda positif saat tes doping. Transparasi dan minta maaf," kata Ings seperti dikutip Sunday Morning Herald.
Akibat tersangkut kasus doping di Australia Terbuka 2016 ini, Maria Sharapova terancam hukuman maksimal empat tahun dilarang berkecimpung di dunia tenis.