Bola.com, Nimes - Perhelatan putaran final Piala Eropoa 2016 tinggal tersisa tiga bulan lagi. Pihak otoritas penyelenggara mengungkapkan, persiapan sudah hampir seratus persen. Satu yang masih dalam masa uji coba adalah sistem keamanan.
Seperti dirilis 24Heures, Selasa (8/3/2016), formula keamanan masih terus digodok antara panitia penyelenggara, pemerintah Prancis dan otoritas keamanan, yang melibatkan kepolisian, tentara dan badan intelijen. Pergerakan massa menjadi titik utama.
Baca Juga
Di luar itu, masing-masing kota penyelenggara ternyata masih harus bekerja keras untuk merealiasikan sistem keamanan. Sebagian dari mereka mengaku masih mencari dana untuk membiayai 'operasi' keamanan, yang melibatkan pihak swasta juga.
Wali Kota Bordeaux, Alain Juppe menegaskan, pihaknya sudah menyediakan dana sekitar 4 juta euro atau tak kurang dari Rp 60 miliar untuk keseluruhan kegiatan. Di antara dana tersebut, Rp 10 miliar di antaranya sudah habis untuk persiapan keamanan.
"Semua masih harus memastikan para supporter yang datang ke kota kami benar-benar bisa nyaman. Momentum ini juga akan membuat kami eksis di dunia internasional. Kami akan melakukan apapun, tapi tetap harus mencari tambahan dana untuk segmen keamanan," jelasnya.
Sedangkan pemerintah kota Toulouse sudah menyiapkan dana 500 ribu euro atau sekitar Rp 6 miliar untuk membayar keamanan. Sayang, kondisi tersebut masih kurang, sehingga mereka sedang mencari sponsor untuk membayar biaya tambahan.
Kemarin, pihak otoritas keamanan melakukan simulasi pencegahan serangan teroris serta pengamanan terhadap di kota Nimes. Seluruh pemimpin kota hadir agar bisa merealisasikan apa yang mereka pelajari di daerah masing-masing.
Sebanyak 10 kota akan menjadi tuan rumah bagi sekitar tujuh juta wisatawan asing yang diprediksi akan hadir di Prancis. Jumlah tersebut akan tersebar di kota Saint-Denis, Marseille, Lyon, Lille, Paris, Bordeaux, Saint-Etienne, NIce, Lens dan Toulouse.
Masing-masing kawasan sudah mengajukan prediksi terkait kisaran jumlah fans yang akan datang di area luar stadion, seperti tempat nonton bareng alias fan zone. Di kota Marseille misalnya, bakal ada minimal 80 ribu orang yang akan memadati venue di sekitar pantai Prado.
Lalu Bordeaux dengan tempat andalannya, Place de Quinconces siap menampung 60 ribu penonton, dan 10 ribu di area parkit ikon kota Nice, Promenade de Anglais. Tak heran jika sistem keamanan menjadi isu terhangat.
Penyebabnya tak lain serangan mematikan saat laga Prancis kontra Jerman, di laga persahabatan internasional (13/11/2015). Saat itu, korban meninggal mencapai angka 130 jiwa.
"Kami tak ingin kecolongan, dan semua konsentrasi akan tertuju ke sana. Fan zone sangat sensitif, dan kami harus memastikan semuanya bersiap dengan baik," ujar Gerard Gavory, Kepala Keamanan Pemerintah Wilayah Rhone, seperti dirilis AFP. Rhone, termasuk Lyon, menjadi tuan rumah bagi enam pertandingan termasuk semifinal.
Sumber: 24heures, The Local