Bola.com, Buenos Aires - Lionel Messi bakal bermain untuk kali pertama di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama timnas Argentina. Ia menjadi satu di antara penggawa yang dipanggil Pelatih Gerardo Martino.
Seperti dirilis O Globo, Rabu (9/3/2016), Argentina membutuhkan Messi untuk mengatrol permainan mereka. Maklum, Tim Tango menuai hasil minor pada empat partai pertama kualifikasi zona Amerika Selatan.
Baca Juga
Saat ini, Argentina berada di posisi keenam klasemen sementara, dengan hanya menuai sekali menang dan sekali kalah, plus dua seri. Urusan merobek jala lawan juga menjadi masalah besar, karena baru menuai dua gol dengan kebobolan tiga gol.
Hasil buruk tersebut menjadi tekanan tersendiri bagi Martino. Tak heran, ia memilih menarik semua pemain terbaik, terutama di lini depan. Selain Lionel Messi, ia juga memanggil bomber Napoli, Gonzalo Higuain dan striker Juventus, Paulo Dybala.
Tim pelatih terpaksa mencoret Carlos Tevez, karena dianggap tak bersinar saat berada di liga domestik Argentina. "Saya tak marah dengan keputusan Martino. Saya pantas menerima ini, karena tak tampil brilian bersama Boca. Saya harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat lagi pada periode kualifikasi berikutnya," tegas Carlitoz, di Reuters. Satu tempat di lini depan diberikan kepada bomber Atletico Madrid, Angel Correa.
Pelatih Gerardo Martino berharap, keberadaan Messi bisa memberikan banyak benefit, terutama menaikkan mental bermain anak asuhnya. "Saya memilih berdasar kondisi terakhir, dan semua pilihanku sedang berada dalam situasi terbaik. Kami harus menuai dua kemenangan," tegasnya.
Argentina akan menghadapi tantangan berat pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka berstatus tamu bagi Cile (25/3/2016) dan menjamu Bolivia (30/3/2016). Dua partai tersebut tergolong tak ringan, karena lawan-lawan Tim Tango tersebut memiliki hasrat yang sama.
Sebelumnya, Messi harus absen dari empat pertandingan pertama akibat cedera ligamen lutut. Saat ini, Messi membawa bekal dengan 21 gol sepanjang 2016 di semua kompetisi. Sang Messiah menyumbang gol dalam empat partai beruntun bersama Barcelona.
Argentina menuai hasil buruk dengan membuka kampanye menuju PD 2018 dengan kekalahan di rumah sendiri dari Ekuador dengan skor 0-2, lalu hasil seri kontra Paraguay pada medio Oktober.
Penampilan mereka sempat membaik meski harus menuai hasil seri 1-1 saat menjamu Brasil. Kemenangan perdana dirasakan Argentina dari Kolombia pada November dengan skor 1-0. Menuai lima poin, Messi dkk tertinggal tujuh angka dari sang pemuncak, Ekuador.
Selain keputusan terkait Carlos Tevez dan Fernando Gago, Martino juga secara mengejutkan memanggil bek berusia 33 tahun asal klub Rosario Central, Javier Pinola. Pemain lain yang bergabung di antaranya Sergio Aguero dan Pablo Zabaleta.
Kehadiran Aguero dan Higuain, membuat peran Messi semakin krusial. Beberapa media di Argentina mengungkapkan, duet Messi-Higuain akan menjadi andalan.
Formasi alternatif juga bisa didapat dengan komposisi Messi-Aguero atau memainkan secara bersama Messi-Aguero-Higuain. Nama Ezequiel Lavezzi yang ikut serta, semakin menambah persaingan merebut tim inti di area depan.
Sumber: Reuters