Bola.com, Malang - Lini depan Persipura Jayapura ketambahan amunisi. Saat melakoni ujicoba dalang rangkaian pemusatan latihan di Batu Rabu (9/3/2016), striker muda Marinus Manewar.
Nama pemain 20 tahun ini memang masih asing ditelinga pecinta sepakbola tanah air. Namun dia ternyata punya pengalaman mengikuti sebuah turnamen usia 19 tahun di Belanda.
Marinus dibawa oleh promotor Le Cheval Sasando selama bulan Mei 2015 lalu di Negeri Kincir angin. Lewat program training camp dan pencarian bakat, Marinus pernah jadi top scorer dalam sebuah turnamen junior di wilayah Rosmalen, Belanda.
Baca Juga
Setelah meraih gelar itu, Marinus sempat mencicipi trial di bekas klub striker top Belanda Ruud van Nistelrooy, FC Den Bosch. Sebenarnya pada pengujung tahun 2015 Marinus hendak dibawa trial ke klub Yunani. Tapi batal karena terkendala masalah visa.
Ketika Persipura ditinggal beberapa pemain bintang seperti Boaz Salossa, Marinus dicoba dengan status seleksi.
”Dia baru datang dan harus latihan dulu untuk menyamakan kondisi dengan pemain lain. Nanti akan kami coba dalam uji coba. Karena saya belum tahu kualitasnya seperti apa,” kata pelatih Persipura Oswaldo Lessa.
Saat Persipura uji coba melawan klub lokal Putra Jaya (9/3/2016) Marinus hanya latihan sendiri di belakang gawang. Dia belum dapat kesempatan main karena Lessa ingin mencoba strategi baru yang sudah disiapkan untuk Piala Bhayangkara yang bergulir mulai 17 Maret.
”Masih ada dua uji coba lagi. Jadi ada kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat pertandingan. Saya tidak bisa menilai kalau hanya dari latihan saja,” imbuh Lessa.
Pada uji coba kontra Putra Jaya, Persipuramenang 5-1 lewat gol Ferinando Pahabol (2), Emmanuel Kenmogne (2), dan pemain muda Yance Wenda.