Bola.com, Tenggarong - Euforia para pemain Madura United tak cukup dilakukan di tengah lapangan Stadion Aji Imbut Tenggarong usai mereka memastikan langkah ke final Piala Gubernur Kaltim. Setelah gol penentu kemenangan dilesakkan Engelbert Sani, para pemain bersuka cita menubruk pemain berdarah Papua itu.
Kurang puas, Fabiano Beltrame dkk. pun melanjutkan kegembiraannya di ruang ganti pemain. Yel-yel dan nyanyian menggema di ruangan itu. Bahkan dengan hanya celana pendek yang tersisa di badan, anak-anak Sape Kerrab pun tak segan berfoto ria.
"Saking serunya, saya tak ingat lagi apa yang diteriakkan dan dinyanyikan anak-anak tadi. Yang jelas ruang ganti suasana riuh dan penuh keceriaan," ungkap Winedy Purwito, asisten pelatih.
Baca Juga
Keberhasilan ini mengobati kekecewaan sang kapten Fabiano Beltrame yang sempat gagal mengeksekusi tendangan penalti pertandingan pertama ke gawang Persiba Balikpapan yang dikawal kiper Gerry Mandagi.
"Terima kasih teman-teman. Saya tak jadi merasa bersalah karena tadi gagal menjebol gawang Persiba. Saya sudah cetak tiga gol pada waktu normal, tapi saat-saat penting malah bikin kesalahan. Tim ini luar biasa. Teman-teman saling mendukung bila ada yang susah," tutur Fabiano Beltrame.
Anak asuh Gomes de Oliveira pantas bungah. Selangkah lagi mereka bakal merebut gelar juara Piala Gubernur Kaltim. Iming-iming hadiah sebesar Rp 1,5 miliar sudah berkibar di depan mata.
"Ayo anak-anak. Sedikit lagi kalian membawa pulang uang Rp 1,5 miliar. Kalian berhak membagi semua hadiah itu. Tapi kalian masih harus kerja keras dan jangan meluapkan kegembiraan berlebihan. Karena di atas langit, masih ada langit. Kita belum tahu siapa lawan kita di final nanti," ucap Haruna Soemitro, Manajer Tim, mengingatkan para pemainnya.