Tenggelam di Arema, Engelbert Sani Bersinar di Madura United

oleh Iwan Setiawan diperbarui 10 Mar 2016, 15:00 WIB
Engelbert Sani, sempat tenggelam di Arema Cronus tapi tampil bagus setelah pindah ke Madura United. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Tenggarong - Melajunya Madura United ke final Piala Gubernur Kaltim (PGK) membuat banyak pihak terkejut. Tak terkecuali para pemain. Seperti yang dirasakan pemain sayap asal Papua, Engelbert Sani.

Dia merasa terharu akhirnya bisa merasakan partai final pertama dalam kariernya sebagai pesepak bola.

”Luar biasa rasanya. Meskipun belum sampai juara, tapi lolos ke final itu pengalaman pertama bagi saya,” tegas pemain 25 tahun asal Sorong ini.

Prestasi ini juga membuat Engel makin bergairah untuk menunjukkan performa terbaik. Maklum, setelah hengkang dari Pelita Jaya, musim 2013 dia sempat tenggelam di Arema Cronus karena jarang dapat kesempatan main. Dia pun harus memulai kariernya lagi dari klub profesional pertamanya Persiram Raja Ampat.

”Saya pernah mengalami masa sulit. Sekarang seperti terlahir kembali,” tegas mantan pemain Timnas U-23 ini.

Advertisement

Di Madura United, Engel jadi pilihan utama pelatih Gomes de Oliveira di sektor sayap kanan. Satu gol sudah dikoleksi saat babak penyisihan grup melawan Sriwijaya FC. Dia juga sudah menyumbangkan assist.

Performa gemilang ini cukup mengejutkan, karena saat kompetisi dibekukan tahun 2015 dan klub lamanya Persiram tidak beraktivitas, Engel menganggur. Dia hanya aktif bermain futsal di salah satu kampus swasta Yogyakarta sambil kuliah.

”Puji Tuhan saya bisa gabung Madura dan tim ini suasananya luar biasa kompak. Itu salah satu faktor yang membuat saya bisa main lepas di sini,” imbuhnya.

Kini, menyambut final pertamanya pada 13 Maret, Engel mencoba lebih fokus. Sebab dia tidak ingin melewatkan kesempatan bisa main maksimal di sebuah pertandingan besar.

”Semoga bisa juara dan membanggakan Madura serta keluarga saya,” tandas Engelbert yang juga mengaku sangat bangga mampu mengalahkan Arema Cronus.