Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) lewat Tim Transisi berencana memutar kompetisi menandingi perhelatan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Kompetisi ini diklaim berkualitas tinggi mengacu pada standar AFC/FIFA.
ISC sendiri merupakan kompetisi bentukan PT Gelora Trisula Semesta, perseroan yang dimiliki klub-klub kontestan Indonesia Super League (ISL). Mereka memutar kompetisi alternatif karena melihat belum ada tanda-tanda konflik antara PSSI dengan Kemenpora berakhir dalam waktu dekat.
Konflik PSSI kontra Kemenpora membuat kompetisi profesional Tanah Air mati suri sepanjang 2015 hingga awal tahun 2016 ini. Jika Tim Transisi benar-benar merealisasikan rencana memutar kompetisi tandingan dipastikan bara konflik sepak bola nasional bakal kian panas.
Baca Juga
Kompetisi ala Tim Transisi rencananya mulai diputar pada bulan Agustus 2016. "Untuk pesertanya klub dari berbagai divisi. Nantinya akan dibagi dua grup. Untuk tahap awal kami belum memberlakukan kasta kompetisi, semua klub boleh ikut hanya mereka harus lolos lolos verifikasi," kata anggota Tim Transisi Cheppy T. Wartono kepada wartawan di sela pertemuan klub ISL di Wisma Kempora, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Aturan ketat bakal diterapkan Tim Transisi di pentas kompetisi yang belum memiliki nama tersebut. Selain klub-klub pesertanya harus memenuhi lima aspek aturan dari AFC/FIFA, juga harus lolos lima persyaratan yang ditetapkan oleh Tim Transisi.
Aspek persyaratan Tim Transisi yang harus dipenuhi di antaranya adalah klub harus mengasuransikan semua pemainnya. Selain itu, mereka harus membayar pajak.
Klub-klub tidak boleh berpindah-pindah markas. Mereka harus memiliki stadion tetap untuk menjalani pertandingan. Minimal, klub harus mengontrak stadion selama tiga tahun.
"Kami ingin masyarakat menikmati pertandingan-pertandingan kompetisi. Jangan ada cerita sebuah klub harus bermain di daerah lain hanya karena mereka tidak bisa menyewa stadion berstandar tinggi," ucap Cheppy.
Tim Transisi mulai membuka perdaftaran mulai bulan Marei ini hingga April mendatang. Perdaftaran tidak hanya untuk klub, namun juga untuk operator kompetisi. Semua pendaftar selanjutnya akan diverifikasi dan diperkirakan pada Juni tuntas.
Setelah verifikasi diumumkan pada Juni, maka kompetisi akan digulirkan pada Agustus hingga Mei 2016. Waktu pelaksanaan dihitung secara cermat menyesuaikan ancer-ancer klub kontestan kompetisi.
Menariknya Tim Transisi Kemenpora mengiming-imingi klub berprestasi di kompetisi mereka akan mendapat bapak angkat BUMN. "Nantinya klub-klub yang berada diposisi atas klasemen akan naik ke kasta tertinggi. Nantinya klub peserta kasta tertinggi akan mendapatkan bapak angkat dari BUMN maupun perusahaan swasta yang tertarik mengelola klub. Saat ini sudah banyak yang berminat," ucap Cheppy.