Bola.com, London - Chelsea menelan pil pahit di Liga Champions musim ini. The Blues harus angkat koper karena kalah agregat 2-4 dari Paris Saint-Germain pada 16 besar.
Baca Juga
Mengawali laga leg kedua fase knock-out Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (10/3/2016) dini hari WIB, Chelsea harus mengejar defisit gol karena kalah 1-2 dari PSG pada pertandingan pertama yang dihelat di Parc des Princes, 17 Februari 2016.
Namun, The Blues malah kebobolan lebih dahulu pada menit ke-16 melalui Adrien Rabiot. Berawal dari umpan Ibrahimovic pada dari sisi kiri, Rabiot berhasil mengkonversikan assist tersebut menjadi gol dengan sepakan kaki kiri.
Chelsea sempat menyamakan kedudukan lewat gol yang disarangkan Diego Costa pada menit ke-27. Akan tetapi, Paris Saint-Germain kembali menggandakan keunggulan setelah Zlatan Ibrahimovic mencatatkan namanya di papan skor menit ke-67.
Sampai pertandingan usai, skor 2-1 untuk kemenangan PSG tetap bertahan. Hasil itu pun membuat Les Parisiens berhak melenggang ke perempat final dengan keunggulan agregat 4-3.
Kekalahan tersebut dianggap akibat kesalahan manajer Chelsea, Guus Hiddink, yang melakukan perjudian. Hiddink memutuskan untuk memainkan pemain yang tak sesuai posisinya.
Berikut ini sejumlah perjudian yang dilakukan manajer asal Belanda tersebut dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Paris Saint-Germain:
Blunder Kenedy di Posisi Bek Kiri
Kenedy yang bertugas sebagai bek kiri gagal menghalau pergerakan Ibrahimovic. Sehingga pemain asal Swedia itu dengan bebas berlari sebelum melepaskan umpan mendatar ke depan gawang Chelsea.
Posisi bek kiri biasanya dihuni oleh Cesar Azpilicueta. Namun, pemain asal Spanyol itu digeser ke posisi bek kanan untuk menggantikan Branislav Ivanovic yang menjadi penambal posisi John Terry yang cedera.
Chelsea sebenarnya masih memiliki pemain yang berprofesi sebagai bek kiri yakni Baba Rahman. Namun, perjudian Guus Hiddink lebih memilih Kenedy yang biasanya dimainkan sebagai gelandang serang kiri untuk mengisi posisi bek kiri.
Azpilicueta Amnesia Posisi Asli
Gol kedua PSG pada menit ke-67 lahir melalui serangan balik yang dikreasikan oleh Angel Di Maria yang memberikan operan ke Thiago Motta. Setelah menerima bola, Motta lalu mengembalikannya ke Di Maria yang berhasil melepaskan diri dari pengawalan Azpilicueta.
Pemain asal Argentina itu lalu berlari dan melepaskan umpan silang yang disempurnakan menjadi gol oleh Ibrahimovic.
Azpilicueta awalnya memang berprofesi sebagai bek kanan. Namun, pada era Jose Mourinho, eks bek Marseille itu lebih sering dijadikan bek kiri.
Hiddink seharusnya tak perlu memaksakan Azpilicueta untuk kembali ke posisi aslinya. Absennya Terry masih bisa ditambal dengan memainkan bek muda The Blues, Matt Miazga yang belum sekalipun tampil sejak dibeli pada Januari 2016.
Sehingga, Miazga akan berduet dengan Gary Cahill di jantung pertahanan Chelsea. Ivanovic tetap menjadi bek kanan dan Azpilicueta di sektor kiri.
Sumber: Berbagai Sumber