Deschamps Maafkan Kesalahan Benzema

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 13 Mar 2016, 11:31 WIB
Striker tim nasional Prancis, Karim Benzema. (AFP/Valery Hache)

Bola.com, Paris - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, sudah memaafkan kesalahan yang dibuat Karim Benzema terkait dugaan pemerasan terhadap Mathieu Valbuena. Alhasil, Benzema akan masuk skuat Prancis lantaran Deschamps berharap pemain terbaik bermain di skuatnya.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah menjatuhkan sanksi kepada Benzema dan Valbuena pada 10 Desember 2015. Menurut Presiden FFF, Noel Le Graet, kedua pemain itu dilarang memperkuat skuat Les Bleus di seluruh pertandingan internasional hingga kasusnya selesai di pengadilan.

Advertisement

Benzema diduga melakukan tindakan pemerasan terkait video asusila milik Valbuena saat keduanya membela Prancis pada 6 Oktober 2015. Pemain Real Madrid itu diduga membantu ketiga oknum yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan tersebut.

"Tentu saya akan membela pemain di tim ini. Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa Karim telah melakukan kesalahan, tetapi saya bisa memaafkan hal itu," kata Deschamps.

"Menurut saya, media terlalu banyak memberitakan hal ini tadi dari sudut pandang yang negatif. Ini adalah masalah pribadi antara dua orang. Biarkan sistem peradilan yang memberikan hukuman atas kesalahannya," lanjutnya

Akan tetapi, Ketua Investigasi Kejaksaan Prancis pada bulan lalu meminta agar Benzema dan Valbuena dipisahkan dari timnas Prancis. Namun, usai Benzema melakukan banding, Kejaksaan Negeri Prancis mengabulkan permintaanya dan yang bersangkutan bisa bermain di Piala Eropa 2016.

"Saya menghormati opini dari masyarakat. Akan tetapi itu tidak memiliki pengaruh pada keputusan saya. Piala Eropa 2016 tanpa Benzema tidak akan sangat merugikan Perancis. Saya ingin memiliki pemain terbaik di turnamen tersebut," sambung Deschamps.

Sumber: L'Equipe