Bola.com, Kediri - Gawang Persik Kediri ternoda. Pada laga uji coba ketiga melawan Persatu Tuban, anak-anak Macan Putih kebobolan sebutir gol. Meski Faris Aditama dkk. menang 2-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (13/3/2016), namun ini kali pertama jala Persik bergetar.
Padahal pada dua pertandingan sebelumnya melawan Persinga Ngawi dan Persis Solo gawang yang dijaga Tedi Heri masih perawan. Pelatih Persatu Mursyid Effendi angkat jempol kepada The Young Guns Persatu yang mampu bermain apik melawan Persik.
Dalam laga itu, Persik Kediri tampil dengan materi pemain eks ISL, seperti Rendi Irawan, M. Fachrudin, Harianto, Kusnul Yuli, Agung Suprayogi, Qichil Gandrumini, Guntur Ariyadi, dan Faris Aditama.
"Semua pemain ini murni potensi lokal Tuban. Saya bangga dengan mereka. Meskipun anak-anak masih muda, namun mampu bermain bola dengan benar dan tak minder melawan pemain senior," ungkap Mursyid Effendi.
Baca Juga
Padahal, lanjut mantan bek timnas dan Persebaya ini, dirinya belum menggembleng pasukannya dengan program latihan spartan. "Latihan kami belum intensif. Kalau sepekan mereka dapat menu delapan hingga sembilan kali latihan, saya kira permainannya akan lebih menggigit lagi," ucap Mursyid Effendi.
Alasan Mursyid belum memberi porsi latihan berat, karena dia masih menunggu kepastian kompetisi mana yang bakal diikuti manajemen.
"Dari hasil pertemuan terakhir dengan Tim Transisi, tampaknya kami akan ikut kompetisi mereka pada Agustus mendatang. Karena masih lama, kami akan memperbanyak uji coba dulu. Sembari memberi jam terbang kepada pemain-pemain muda ini. Semua pemain ini hasil binaan internal klub di Tuban," tutur Fahmi Fikroni, Manajer Tim Persatu.
Pelatih Persik Alfiat memuji anak-anak Persatu Tuban yang memberi perlawanan sengit kepada anak asuhnya. "Baru kali ini, kami dapat lawan yang sepadan. Permainan Persatu rapi dan bertenaga," ujar Alfiat.